Parigi, myPangandaranNews - Forum Group Discussion (FGD) mengenai issue dan pembahasan serta pencarian alternatif solusi terbaik dan menyamakan persepsi mengenai kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran yang begitu berragam dan kompleks digagas Kompepar Kabupaten Pangandaran dan Kompepar destinasi wisata serta stakeholder pariwisata dan memilih keindahan dan keasrian alam Citumang sebagai tempatnya.
Forum tersebut di hadiri langsung oleh ketua Kompepar Kabupaten beserta sekjen dan anggotanya, Kompepar Destinasi yang hadir diantaranya dari destinasi Santirah, Margacinta, Bulaksetra, Ciwayang, Batu Karas, dan Goa Lanang, hadir juga dari pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Paguyuban Pemandu Wisata Pangandaran (PPWP), serta dari Indonesia Ecotourism Community (IEC), serta dari pejabat perum Perhutani Citumang.
Dipilihnya Citumang bukan tanpa alasan, mengingat Citumang adalah destinasi wisata yang dengan pengelolaan baik oleh perum perhutani dimana kelengkapan fasilitas seperti tempat sampah, shelter, toilet, ruang ganti, papan himbauan, jalur efakuasi, serta rambu debit air telah tertata dengan apik yang akan menjadi pembelajaran bagi Kompepar destinasi terutama yang baru memulai merintis kepariwisataan. Serta alasan lainya mengingat laka sungai yang belum lama terjadi tengah menjadi bahasan serius oleh Pemerintah Daerah sehingga mengharuskan adanya SOP terutama untuk keselamatan wisatawan yang baik di setiap destinasi atau atraksi wisata, dan yang terakhir belum terbentuknya Kompepar di kawasan wisata Citumang itu sendiri.
Selain melaksanakan forum kepariwisataan juga sebagai ajang silaturahmi dan undangan dari destinasi Citumang itu sendiri kepada Kompepar Kabupaten supaya dibahas issue yang tengah berkembang di Citumang, serta membahasnya secara bersama dengan Destinasi wisata lainya yang tergabung dalam Kompepar Destinasi serta stakeholder pariwisata lainya yang dihadirkan dalam kesempatan tersebut, harapanya dengan banyak masukan dan dibahas dalam forum dapat terjalin komunikasi yang baik, serta terwujud apa yang dicita-citakan semua kalangan pariwisata agar pariwisata berjalan dengan baik dan bersaptapesona, dan Pangandaran menjadi destinasi wisata yang mendunia.