Geliat Wisata Edukasi Mangrove Bulaksetra
Oleh Sumarwoto | Jum'at, 12 Desember 2014 09:06 WIB | 12.985 Views
Pangandaran, myPangandaran - Salah satu objek wisata desa dengan konsep wisata edukasi salah satunya terdapat di desa Babakan Kecamatan Pangandaran yaitu Bulak Setra, kawasan konservasi dengan luas 3 hektar tersebut awalnya merupakan suatu tanah menonjol menyerupai kepulauan kecil dan sebagai pemukiman penduduk dengan sekitar kurang lebih 26 kepala keluarga yang terkena dampak bencana tsunami pada 17 Juli 2006 yang lalu. Kini di jadikan sebagai wisata edukasi mangrove dengan salah satu fungsi utamanya menahan abrasi pantai dan sebagai pemecah gelombang pertama sebagai pelindung pemukiman penduduk di seberang sungai guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan sebagai kawasa terbuka hijau.
Kawasan edukasi mangrove tersebut sudah berjalan semenjak 2009 yang lalu, dan penanaman bibit serta pemetaan wilayah konservasi pun sudah tertata dengan baik, bahkan telah banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengadopsi tanaman mangrove tersebut dengan nama perusahaan sebagai kawasan konservasi kecilnya, dan itu dilakukan pelaporan selama 6 bulan ke perusahaan yang bersangkutan. Selain wisata edukasi mangrove juga terdapat wisata air, yaitu dengan selusur sungai Bojong Nenggang, dengan kontur sungai yang dangkal dan terdapat beberapa biota air payau, menjadi suatu wisata air yang menarik dengan menggunakan media kanoe ataupun perahu dengan perlengkapan keamanan yang lengkap seperti pelampung dan perahu karet sebagai sarana penunjangnya.
Kawasan edukasi mangrove tersebut, kini dengan kepengurusan baru yaitu Lembaga Pengelola Wisata Desa Babakan atau LP2B, harapanya dengan kepengurusan baru sebagai plur dari kepengurusan lama dapat mengangkat kembali wisata edukasi yang sempat meredup karena kondisi air yang merendam kawasan tersebut karena tidak ada pintu keluar air sebagai sirkulasinya, kini setelah dibuka kembali atas prakarsa warga setempat, kini wisata edukasi mangrove mulai di buka kembali untuk umum dan guna penelitian serta wisata edukasi yang bernilai
pembicara/" target="_blank">pendidikan.
Kini sudah nampak aktifitas dan kunjungan-kunjungan kembali, bahkan dalam waktu dekat ini telah ada beberapa stasiun televisi swasta yang menjadikan wisata edukasi mangrove Bulak Setra tersebut sebagai bahan peliputan yang mengangkat kearifan lokal dengan bertumpu kepada nilai-nilai
pembicara/" target="_blank">pendidikan dan pengetahuan, dan kegiatan pun mulai berjalan seperti biasa dan para kelompok kerja dan para pemandu wisata yang akan mengantar dan menyampaikan hal-hal pengetahuan mengenai mangrove telah siap sedia.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook