Pangandaran, myPangandaranNews - Ada yang mencuri perhatian di West Java Craft Viesta (WJCF) 2018 ketika memasuki area pameran, pengunjung disuguhi aneka lampion berwarna-warni yang berbentuk ubur-ubur, dan banyak dari warga dan pengunjung menjadikan lampion tersebut menjadi sasaran objek swafoto.
Lampion tersebut di gagas oleh panitia yang juga anggota Dekranasda Jawa Barat yaitu Bpk. Asep Barnas, dan diproduksi oleh seorang seniman yang sekaligus anggota Dekranasda kabupaten Pangandaran yaitu tak lain adalah Asep Ali Imron.
Dalam sambutan yang disampaikan baik oleh istri wakil Gubernur Jawa Barat yang mewakili ketua Dekranasda Jawa Barat yang sekaligus juga istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan juga ketua Dekranasda kabupaten Pangandaran dan juga ketua panitia sepakat membahas lampion ubur-ubur tersebut dan di gagas sebagai icon kerajinan khas kabupaten Pangandaran yang mana dibandingkan dengan daerah lain yang lebih dahulu mempunyai icon kerajinan seperti Tasikmalaya dengan kelom dan payung geulisnya dan daerah lainya.
Panitia juga membuka lomba Instagram photo contest menambah ramai pengunjung yang sekedar berswafoto maupun group foto untuk mengikuti lomba tersebut dan berharap dapat pulang membawa hadiah menarik dari penyelenggara. Acara yang menghadirkan band ibukota berjalan ramai dari awal mengingat banyak lomba dan hadiah yang di berikan penyelenggara dan rencananya event tersebut juga akan dijadikan agenda rutin tahunan yang akan di gelar di kabupaten Pangandaran.