Sinyal Sulit, Warga Munggang Gondang Pangandaran Rela Naik Bukit Demi Internetan


Sinyal Sulit, Warga Munggang Gondang Pangandaran Rela Naik Bukit Demi Internetan

PANGANDARAN – Di tengah gencarnya digitalisasi dan layanan serba daring, sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ternyata masih kesulitan menikmati akses internet. Salah satunya di Dusun Mungganggondang, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, di mana sinyal telepon seluler dan internet kerap menghilang seolah ditelan perbukitan.

 
Warga di dusun ini harus berjuang keras hanya untuk sekadar mengirim pesan atau membuka media sosial. Tak jarang mereka harus berjalan ke tepi sungai atau naik ke bukit demi menangkap sinyal provider yang tersisa.
 
“Di sini memang paling susah sinyal, padahal dekat perbukitan dan hutan. Saya kira dulu sinyal itu bisa di mana saja,” ujar Riki Herdian, warga setempat, saat ditemui tengah berburu sinyal di pinggir sungai, Sabtu (11/10/2025).
 
Menurut Riki, meskipun ponsel diletakkan di atas jendela rumah, sinyal nyaris tak muncul. “Susah banget, di rumah juga nggak dapet. Kadang saya telat dapat info penting, kayak tugas sekolah atau berita-berita lain,” katanya.
 
Rencana warga untuk secara swadaya memasang jaringan internet pun kandas karena biaya instalasi yang tinggi. “Kami sempat mau patungan pasang jaringan, tapi biayanya mahal banget. Harus ada tiang dan kabel ke sini,” tambahnya.
 
Fenomena warga yang berkumpul di pinggir sungai atau di bawah jembatan demi sinyal kini menjadi pemandangan biasa di dusun itu. “Suka nongkrong di sini, sinyalnya kadang putus nyambung, tapi masih mendingan,” ujarnya.
 
Hal senada disampaikan Emay Ernawati, warga lain yang harus berjalan beberapa ratus meter hanya untuk mengunggah konten di media sosial. “Kalau mau update status atau kirim pesan, ya ke sini dulu. Kadang naik motor ke tempat yang sinyalnya lebih bagus,” ucapnya.
 
Bagi warga yang ingin menikmati akses internet lebih stabil, mereka harus menempuh perjalanan sekitar 5 kilometer menuju area perkantoran desa atau pusat Kecamatan Pangandaran.
 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, mengakui bahwa masih ada beberapa titik yang tergolong blank spot atau sulit terjangkau jaringan.
 
“Biasanya itu di daerah yang belum ada tiang internetnya. Meski di perbukitan tinggi, sinyal tetap sulit dijangkau,” kata Tonton.
 
Ia menjelaskan, sebagian besar desa di Pangandaran sebenarnya sudah memiliki akses internet gratis melalui jaringan kantor desa. “Kalau di rumah susah, warga bisa minta akses ke kantor desa,” ujarnya.
 
Namun, hingga kini pihaknya belum memiliki data pasti mengenai wilayah yang masih blank spot. “Beberapa tempat memang susah sinyal, tapi ada juga warga yang sudah pasang WiFi pribadi,” tambahnya.
 
Tonton berharap ke depan pemerintah dapat meluncurkan program internet gratis yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil. “Supaya tidak ada kesenjangan informasi. Semua warga, di mana pun, bisa mengakses informasi dan layanan digital dengan mudah,” tutupnya.
 
 

 





Pernik Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini