Gebyar Bulan Bung Karno di Pangandaran Semarak dengan Lomba Kreasi Pangan Lokal Non-Beras
Oleh Amin Pnd | Kamis, 26 Juni 2025 00:00 WIB | 33 Views
Pangandaran, myPangandaran – Perayaan Gebyar Bulan Bung Karno di Kabupaten Pangandaran berlangsung semakin semarak dengan digelarnya lomba kreasi olahan pangan non-beras pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ida Nurlela Wiradinata, sebagai langkah nyata untuk mendorong ketahanan dan kemandirian pangan berbasis potensi lokal.
Acara yang digelar meriah tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, serta para anggota legislatif dari Fraksi PDI Perjuangan.
Lomba kreasi pangan ini menampilkan beragam inovasi menu berbahan dasar non-beras, seperti singkong, jagung, talas, dan umbi-umbian lainnya. Selain rasa, aspek penyajian dan nilai gizi turut menjadi perhatian utama dewan juri. Para pemenang mendapatkan penghargaan serta hadiah dari panitia, disertai apresiasi langsung dari para tokoh yang hadir.
Hj. Ida Nurlela Wiradinata dalam sambutannya menyampaikan bahwa diversifikasi pangan menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras sebagai makanan pokok. Ia menekankan pentingnya menggali dan memanfaatkan kekayaan hayati Indonesia yang sangat melimpah sebagai sumber pangan sehat dan bernilai ekonomi tinggi.
“Kita ingin masyarakat sadar bahwa pangan lokal bukan sekadar alternatif, tetapi solusi nyata dalam menghadapi tantangan pangan ke depan,” ungkap Ida.
Ida juga menekankan bahwa gerakan ini tidak hanya soal kuliner, tetapi juga menyentuh perlindungan terhadap petani lokal, membuka peluang ekonomi kreatif, serta mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan.
“Melalui lomba ini, kami ingin menginspirasi ibu rumah tangga, pelaku UMKM, dan generasi muda untuk mengolah bahan pangan lokal secara kreatif dan inovatif. Ini bukan hanya perlombaan, tetapi bagian dari gerakan strategis untuk memperkuat kedaulatan pangan bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ida memastikan komitmen PDI Perjuangan melalui para wakilnya di parlemen untuk terus memperjuangkan kebijakan dan anggaran yang berpihak pada penguatan ekonomi kerakyatan serta ketahanan pangan berbasis lokal.
“Sebagaimana amanat Bung Karno, kita harus berdiri di atas kaki sendiri. Kedaulatan pangan adalah pondasi utama bagi bangsa yang merdeka dan mandiri,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan serta mampu mendorong masyarakat semakin mencintai dan mengembangkan pangan lokal sebagai bagian dari identitas nasional.