Jelang Imlek 2025 Harga Bawal Putih di Pangandaran Meroket
Oleh Amin Pnd | Rabu, 22 Januari 2025 16:30 WIB | 45 Views
MYPANGANDARAN - Menjelang tahun baru Imlek 2025 pasokan ikan bawal putih di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran sedikit dan sulit didapatkan.
Hal ini diakibatkan oleh cuaca buruk yang sangat berdampak pada pendapatan nelayan dan pedagang ikan di Pangandaran.
Saat ini harga ikan bawal putih melonjak hingga rp600 ribu per kilogram jauh dari harga normal sekitar rp200 ribu hingga rp250 ribu per kilogram.
Eno salah satu nelayan Pangandaran mengungkapkan ikan bawal putih sekarang mahal dan sulit didapat, paling hanya dapat satu atau dua ekor saja.
"Kalau melaut pun tidak bisa terlalu jauh karena angin barat besar dan ombak tidak bersahabat," ujar Eno.
Eno mengatakan modal bbm Rp. 200 ribu sampai rp300 ribu tapi, hasilnya tidak sebanding dengan hasil yang d dapatkan.
"Ikan bawal putih ini memang sensitif harus dalam kondisi air tenang, sekarang kami kejar kebutuhan untuk imlek, setelah imlek pasti ikan murah lagi," kata Eno.
Selain nelayan, pengepul ikan juga mengeluhkan sulitnya memenuhi permintaan dari restoran di pangandaran untuk persiapan imlek yang tinggal beberapa hari lagi.
Wati Suswati pengepul ikan di PPI Cikidang mengatakan menjelang imlek permintaan dari restoran sangat banyak tapi, kami tidak punya stok karena nelayan tidak melaut.
"Kebutuhan utama seperti ikan layur dan bawal putih sulit didapat, selain rugi, pasokan ikan juga tidak ada karena cuaca buruk," jelas Wati.o
Wati mengungkapkan harga ikan bawal putih saat ini melonjak tajam dari Rp. 200 ribu menjadi rp600 ribu per kilogram.
"Jika cuaca membaik biasanya hasil tangkapan nelayan melimpah hingga memberikan pendapatan besar mencapai puluhan juta rupiah," ungkap Wati.
Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran.
Kirimkan tulisan anda melalui
Kontribusi dari Anda
Berikan Komentar Via Facebook