Simulasi Evakuasi Medis Udara (EMU) Saat Pesawat Trike Jatuh di Pangandaran


Simulasi Evakuasi Medis Udara (EMU) Saat Pesawat Trike Jatuh di Pangandaran

Pangandaran, mypangandaran.com - Sebuah pesawat Trike PK-SAR mengalami mati mesin saat melaksanakan latihan terbang di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/6/2002). Setelah itu, pesawat dengan personal on board (POB) 2 orang tersebut loss contact. 

Laporan peristiwa yang diterima Air Traffic Control (ATC) Bandara Nusawiru Pangandaran kemudian diteruskan Kantor Badan Search and Rescue (SAR) Bandung. Pada waktu bersamaan, petugas siaga Basarnas Command Center (BCC) menerima pancaran sinyal darurat Emergency Locator Transmitter (ELT) pada posisi koordinat 07°41’12” 108°38’18”. BCC selanjutnya memerintahkan Kantor Basarnas Bandung untuk melakukan pengecekan ke lokasi.

Sesampainya lokasi, tim SAR mendapati pesawat menabrak sebuah rumah hingga roboh di Kabupaten Pangandaran. Moncong pesawat Trike PK-SAR masuk rumah dan tertimbun reruntuhan tembok. 

Beruntung, kedua awak pesawat masih hidup. Mereka tak berdaya karena terjepit kokpit yang tertimpa bangunan rumah. Sang pilot yang terpaksa melakukan pendaratan darurat tersebut mengalami luka parah. Kondisinya kritis. Tulang belakang sang pilot patah. Co-pilot juga mengalami luka cukup serius namun masih sadarkan diri. 

Mengetahui situasi itu, tim SAR segera beraksi menggunakan peralatan ekstrikasi. Kedua korban akhirnya berhasil dievakuasi. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah selaku SAR Mission Coordinator (SMC) meminta bantuan evakuasi medis udara (EMU) demi menyelamatkan korban.

Basarnas bergegas menggerakkan helikopter rescue (HR)-3606. Helikopter dengan pilot Mayor Pnb Tatag Onne Setiawan bersama tim rescuer menuju lokasi. Setibanya di lokasi, helikopter tak bisa landing karena medannya cukup sulit.

Seorang rescuer turun menggunakan tali (rapeling), lalu mengangkat korban ke dalam pesawat dengan hoist. Helikopter jenis Doulphin tersebut kemudian terbang menuju RSUD Pangandaran. Sementara korban satunya dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat. 

Demikian skenario simulasi evakuasi medis udara (EMU) yang dilaksanakan Basarnas pada event Susi Air Jamboree Aviation (SAJA) 2022 di Taman Dirgantara Susi's International Beach Strip, Pangandaran, Jawa Barat. Simulasi yang berlangsung sekitar 30 menit itu mendapat sambutan meriah dari penonton. 

Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono mengatakan, simulasi tersebut untuk memberikan gambaran bahwa Basarnas selalu siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat secara optimal.

"Sesuai motto kami, quick response search and rescue, kami siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan SAR pada kedaruratan kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas.







Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Pernik Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini