PANGANDARAN, mypangandaran.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran maksimalkan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Kebersihan Keindahan (K3) dikawasan objek wisata (Obwis) Pangandaran.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan, penegakan K3 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 42 Tahun 2016.
"Diantaranya Satpol PP sebagai penegak Perda, memiliki tugas menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di Objek Wisata," katan Undang (23/6).
Ia tidak memungkiri bahwa banyak wisatawan yang suka parkir sembarangan, apa lagi kalau di Pantai Pangandaran.
"Ya paling kita beri peringatan kepada mereka agar tidak parkir sembarangan lagi," ucapnya.
Selain itu, kata dia, para pelaku wisata wisata seperti pedagang asongan dan pedagang lainya juga dibatasi waktu berdagang sampai jam 22.00 WIB.
"Kalau sudah lewat, kita suruh untuk berhenti beraktifitas," ujarnya.
Apabila setelah diperingati masih beraktivitas, petugas Satpol PP akan membawa barang pedagang asongan dan pelaku usaha ke Pos Satpol PP.
"Jika barang pedagang asongan dan pelaku usaha mau diambil oleh pemiliknya wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah K3," katanya.
Undang menegaskan, pembinaan terus dilakukan agar masyarakat sadar dan terciptanya keindahan dan kenyamanan khususnya dikawasan objek wisata.
"Kita usahakan secara bertahap agar semuanya patuh terhadap Perda," jelasnya.
Salah seorang warga Hendriawan (50) mengaku sering melihat kendaraan terparkir ditempat yang tidak semestinya."Saya sering melihat di kawasan pantai juga banyak Pak," ujarnya.(*)
