Pangandaran,myPangandaran.com-Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Herdiat, melalui Kabid Pendapatan Wahyu Hidayat mengatakan, rencana penerapan CRO cash register online untuk mendongkrak PAD dari sektor pajak hotel dan retoran di Ciamis pantas didukung.
Wahyu mengatakan, dengan penerapan sistem CRO, maka penerimaan pajak hotel dan restoran lebih optimal. Hal itu bisa mengatasai kendala yang selama ini membuat penerimaan PAD Ciamis dari sektor pajak hotel dan restoran yang sangat minim.
Diungkapkannya, dari 131 hotel dan 641 restoran di Ciamis, baru 6 hotel yang memasang sistem CRO. Dengan sistem tersebutan naka akan dapat segera diketahui transaksi yang ada di hotel atau restoran. "Sampai sekrang baru ada enam hotel yang pasang. Di Pangandaran belum ada yang memasang, padahal sebagian besar hotel ada di wilayah tersebut. Restoran belum ada," ungkapnya.
Terpisah Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Manajemen Daerah (PK2PMPD) Ali Hamzah sepakat dengan upaya mendongkrak PAD. Namun demikian hal itu harus diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. "Percuma saja kalau PAD terus digenjotan sementara fasilitas pendukungnya tidsak berubah. Saya kira sampai sekarang masih sulit apabila mengandalkan pada kejujuran dari wajib pajak tadi," ujarnya.
Dia memberikan contoh ada rumah makan yang cukup ramai dan buka selama 24 jam. Informasi yang diterimanya, rumah makan tersebut hanya menyetorkan pajak Rp 300.000. "Berkaca dari hal itu memang sudah waktunya untuk memakai sistem CRO. Dan jika ada yang melanggar tentunya juga harus mendapat sanksi," ujar Ali.