Kalipucang, myPangandaran.com - Kalipucang - Manto (35) nelayan asal Maos, Kab. Cilacap (Jateng) hingga Sabtu (5/3) belum diketahui jejaknya, setelah nelayan tersebut terseret gelombang laut di muara Pelawangan, Kec. Kalipucang, Kab. Ciamis.
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian Marno di sekitar kejadian, hingga ke Segara Anakan. Tim SAR dipimpin oleh Komandan Pos TNI AL Pangandaran Peltu Iwan Munandar. "Tim masih terus melakukan pencarian, baik ke tengah laut, maupun di Segara Anakan," kata salah seorang tim yang turun di lokasi pencarian.
Kecelakaan laut itu sendiri terjadi Jumat (4/3) pukul 14.00 WIB, ketika perahu yang digunakan oleh korban dengan Taufik (30) asal Cilacap, mesinnya mendadak mati di sekitar Pelawangan, Segara Anakan.Saat itu, perahu terbawa arus lalu dihantam gelombang laut. Perahu milik Andi Andika seketika itu juga hancur, sehingga dua awaknya terhempas.
Taufik berhasil diselamatkan oleh rekan nelayan yang saat itu ada tidak jauh dari lokasi. Sedangkan Manto diduga digulung ombak. Hingga Sabtu, keberadaan Manto masih dicari. Tim SAR mulai pukul 06.00 sudah turun ke laut.Antara lain ikut mencari SAR TNI AL,POL AIR Pangandaran, Saunggalih Majingklak, Kalipucang dan nelayan setempat. (PikiranRakyat)