Pangandaran,myPangandaran.com-Buntut dari ribuan nelayan dari Pangandaran, dan Garut, sudah sebulan tak melaut akibat angin kencang, harga ikan laut di pasar Induk Caringin Kota Bandung mendadak naik. Tak tanggung-tanggung harga ikan laut seperti tongkol dan bandeng mengalami kenaikan Rp 5.000 per Kg.
“Mahalnya harga ikan itu lantaran terjadi kelangkaan,” kata sejumlah pedagang ikan di Caringin dan Pasar induk gedebage, Bandung, Selasa.
Juriman,38, pedagang ikan di Caringin menjelaskan, kenaikan harga ikan laut sudah mulai dirasakan sejak tiga pekan ini. Berdasar pengakuan para bandar ikan, kenaikan itu dipicu lantaran ikan kini mengalami kelangkaan akibat ribuan nelayan yang ada di wilayah Jawa Barat mogok melaut.
“Kelangkaan itu karena ikan sudah didapat,” tambahnya. Berdasar catatan, kata dia, baik ikan bandeng maupun tongkol semula harganya Rp 10.500/Kg kini mendadak naik menjadi Rp 16.500/Kg.
Pedagang lain Sukarya,40, menjelaskan kenaikan ikan laut jenis tongkol dan bandeng diduga kuat dipicu kondisi cuaca yang tak bersahabat di daerah pesisir. Buntutnya, ribuan nelayan di wilayah Jawa barat berhenti melaut karena angin dan ombak cukup besar. ” Pasukan agak tersendat harga pun terpicu naik. Diperkirakan jika kondisi ombak dan angin mereda dan normal kembali harga ikan pun akan turun,” kata dia.
Sejumlah polisi di Polsek Pameungpeuk, Kabupaten Garut, ketika dihubungi melalui telepon, menegaskan, wisatawan yang akan menghabiskan waktu di daerah pesisir laut Kidul Pameungpeuk dan sekitarnya kini dilarang menyusul kondisi ombak tak bersahabat. Bahkan, ribuan nelayan di garut Selatan sudah tiga pekan mogok melaut karena angin dan ombak cukup besar.
“Kami melarang warga untuk bermain dipantai karena cukup berbahaya,” kata polisi tadi. Buntutnya, lanjut dia, nelayan sudah hampir sebulan tak menjual ikan dan mereka kini bekerja serabutan.(Sumber Poskota)