Pangandaran,myPangandaran.com-Jalan rusak parah, seratusan awak bus jurusan Cilacap - Pengandaran
Ciamis Jawa Barat melalui Sidareja menggelar aksi mogok. Awak bus dan
pemilik perusahaan angkutan menuntut agar Pemkab Cilacap segera
memperbaiki jalan yang rusak sebab kerusakan jalam telah mengakibatkan
biaya tinggi, belum kerugian akibat rusaknya kendaraan.
Aksi mogok sudah berlangsung dua hari Senin dan Selasa (11/1),
menyababkan ratusan penumpang terlantar. Kondisi demikian memaksa
Pemkab Cilacap untuk menerjunkan bantuan kendaraan untuk mengangkut
para penumpang jurusan tersebut.
Awak bus ini memprotes buruknya kondisi jalan di jalur tersebut
khususnya pada ruas Sidareja-Patimuan. Mereka kesal karena jalan rusak
tak kunjung diperbaiki.
Abu Mustongin salah seorang pemilik bus mengatakan, jalan rusak
diruas jalan Sidareja- Patimuan menyebabkan waktu tempuh jadi lama
waktu tempuh normal satu setengah jam, tapi karena jalan rusak paling
cepat dua setengah jam. Selain itu, jalan rusak juga menyebabkan busnya
sering keluar masuk bengkel karena sering terperosok lubang. "Kalau
memang belum ada biaya, ya ditangani darurat dulu. Jangan dibiarkan
begitu saja," katanya.
Kepala Terminal Sidareja Fajar Eko Setiawan mengakui, adanya
pemogokan awak dan pemilik perushaan angkutan, sejak Senin (10/1)
hingga sekarang, mereka masih mogok. Alasannya karena jalan mengalami
kerusakan cukup parah terutama ruas jalan di Kecamatan Sidareja. Sebab,
berdasarkan pengakuan para sopir, jalanan sudah seperti sungai kecil,
terutama pada saat hujan turun,"jelas Eko.
Dijelaskan, pada hari pemogokan, banyak penumpang yang telantar,
karena mereka kesulitan mendapatkan bus. Tetapi, kemarin, Pemkab
Cilacap telah menerjunkan bantuan kendaraan untuk mengangkut para
penumpang jurusan tersebut. Jalur setempat dilayani 14 perusahaan
otobus (PO).
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Diskominfo)
Cilacap Dian Setyabudi menyatakan bahwa pemkab memang mengerahkan
sejumlah kendaraan untuk mengantisipasi pemogokan yang dilakukan oleh
armada bus yang melayani trayek Cilacap-Sidareja. "Kami mengerahkan
beberapa truk untuk menggantikan armada bus yang mogok. Ada lima truk
yang berasal dari Dalmas Polres Cilacap, Kesbangpolinmas, Satpol PP,
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bagian Umum Setda
Cilacap. Kelima truk tersebut kami operasikan sejak pagi terutama untuk
mengangkut anak-anak sekolah,"ujar Dian.
(Sumber PikiranRakyat)