Kalipucang, myPangandaran.com - Sebuah kapal motor berukuran 5x20 meter terdampar di perairan Palataragung, Blok Cikabuyutan, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapal tersebut diduga kuat merupakan kapal asing yang digunakan bekas mengangkut imigran gelap. Kapal tersebut pertama kali ditemukan Sarno (50), seorang nelayan yang melintas di perairan Pelataragung. Karena bentuk kapal jarang di temui di perairan Indonesia dan mencurigakan, nelayan memberitahukan kepada tim SAR setempat.
Ketua TIM SAR Sawunggaling Kalipucang Supratman (60) mengatakan, setelah mendapat laporan dari nelayan timnya berangkat menyusuri perairan Pelataragung dan menemukan kapal sudah dalam keadaan nyaris tenggelam."Saat kami menuju lokasi, di dalam kapal sudah tidak ada seorang pun. Posisi kapal diabiarkan kosong mengapung di wilayah di perairan kami," kata Supratman.
Supratman menambahkan, dilihat dari ciri-cirinya diperkirakan kapal bekas mengangkut imigran gelap yang kerap masuk ke wilayahnya. Menurut Supratman, selain ditemukan bekas kemasan makanan ringan berupa roti, sardines, kemasang daging dan mie bermerek luar negeri, di kapal yang sama juga ditemukan beberapa potong baju berukuran besar.
"Baju itu tidak mungkin cocok dengan ukuran fostur tubuh orang Indonesia," ucapnya.Kepala Pos (Kapos) Polair Pangandaran Aiptu Rachmat Zaelani mencurigai keberadaan kapal tersebut merupakan kapal yang digunakan untuk mengangkut imigran gelap.
"Selain ditemukan kapal dalam keadaan kosong, tidak jauh dari perahu dia menemukan sebanyak 14 pelampung seperti bekas digunakan berenang," kata dia. Untuk itu, lanjut Rahmat, dirinya meminta agar warga setempat yang menemukan ada orang asing mencurigakan di wilayah mereka sesegera mungkin melapor polisi.
"Jika betul mereka imigran gelap, dimungkinkan saat ini mereka berkeliaran di sekitar perairan Pelataragung. Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan mengamankan kapal tersebut," ucapnya. ( Sumber OkeZone)