Sidamulih, myPangandaran.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana
alam, Badan Pelaksana (BP) Migas mengucurkan dana bantuan sebesar Rp
2,87 miliar untuk korban bencana gempa di Pangalengan. Dana tersebut
digunakan untuk bantuan rehabilitasi serta rekonstruksi sarana
pembicara/" target="_blank">pendidikan, kesehatan, dan kantor pemerintahan setempat.
Pada kesempatan itu, BP Migas juga menyerahkan bantuan rehabilitasi
pembangunan Pondok Pesantren Riyadlusorfiyah Kec. Purbaratu, Kab.
Tasikmalaya sebesar Rp 340.355.000, SMPN II Pangandaran Kab. Ciamis Rp
152.500.000, dan SMPN II Langkaplancar, Kab. Ciamis Rp 105.000.000.
Deputi Umum BP Migas, Rizal Asir saat menyerahkan bantuan di Desa
Warnasari, Kec. Pangalengan, Senin (22/11) mengatakan, bantuan untuk
korban bencana gempa di Pangalengan, Kab. Bandung digunakan untuk
rehabilitasi pembangunan SDN Palayangan, Puskesmas Warnasari, dan kantor
desa/gedung serbaguna Desa Warnasari. Sementara untuk pembangunan SDN
Malabar Kec. Pangalengan, BP Migas menyerahkan bantuan sebesar Rp
561.276.000.
Sementara Kepala Dinas pembicara/" target="_blank">Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat, Wahyudin
Zarkasyi menuturkan, bantuan hibah untuk rehabilitasi sarana pembicara/" target="_blank">pendidikan
korban bencana gempa bumi di Jawa Barat, selama ini banyak dikerjakan
Komite Sekolah masing-masing. Meski demikian hasilnya cukup membantu
pemerintah. (Galamedia)