Pangandaran,myPangandaran.com-Pembalap yang Dibesarkan oleh Kuda Laut Pangandaran Tonton Susanto gagal menyelesaikan balapan final nomor Individual Road Race (IRR) 180 kilometer Asian Games XVI 2010. Dia terjatuh pada kilometer terakhir di Thriatlon Venue. China.
Dari Kompas diberitakan Tonton,
yang sudah berada dalam rombongan terdepan gagal mencapai garis finish
akibat terluka. Pebalap yang dibesarkan Klub Kuda Laut Pangandaran itu
terpaksa diangkut dengan menggunakan ambulans panitia. Balapan dramatis itu dimenangkan oleh pebalap
Hongkong, Wong Kam Po (Hongkong) yang finish dengan selisih waktu sangat
tipis. Wong mencatat waktu empat jam 14 menit 54,18 detik (4:14:54.18).
Perak diraih Takashi Miyazawa (Jepang) 4:14:54.33 dan perunggu diraih Zou Rongxi (China) 4:14:54.96. "Tonton terluka saat jatuh di kilometer terakhir, cedera bahunya kena lagi," kata Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia, Nurochman.
Pertandingan
nomor IRR dengan total jarak 180 kilometer itu dilakukan dalam sembilan
putaran, di mana Tonton terus berada di urutan depan. Bahkan dia
terlibat saling salip dengan pimpinan lomba hingga dua pertiga lomba. Namun
memasuki kilometer terakhir saat pebalap rombongan besar melakukan
sprint, terjadi insiden terjatuhnya beberapa orang pebalap, termasuk
Tonton. Akibat insiden itu, as dan velg sepedanya patah, dan Tonton
terjatuh.
Cedera yang dialaminya tidak memungkinkan pebalap
andalan Indonesia itu melanjutkan lomba. Dia diangkut dengan ambulan
untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, Ryan Ariehan Hilman yang
berada di kiri Tonton mampu lepas dari insiden yang melibatkan sejumlah
pebalap itu. Ryan pun akhirnya mampu menyelesaikan lomba meski di
peringkat 23 dengan catatan waktu empat jam, 15 menit 7,76 detik.
"Ryan
saat itu berada di sebelah kiri Tonton, sempat terdorong sehingga
goyang, kondisi itu dimanfaatkan oleh rombongan depan untuk sprint, dan
Reihan kesulitan untuk mengejar," kata Nurochman. Tim balap
Sepeda Indonesia belum bisa menyumbangkan medali bagi Kontingen Merah
Putih. Sehari sebelumnya, Tonton juga gagal pada ITT dan hanya menempati
peringkat 12.
"Tonton dan Ryan sebenarnya bisa mengimbangi
lawan pada balapan itu, namun insiden di kilometer terakhir membuat
peluang gagal dimaksimalkan," kata Nurochman.