Pangandaran,myPangandaran.com-Akhir-akhir ini bus jurusan Pangandaran-Cilacap dan
Pangandaran-Purwokerto jarang masuk Terminal Pangandaran. Dulu, setiap
hari ada 15 bus beroperasi dari Jawa Tengah menuju Pangandaran dan
sebaliknya. Sekarang hanya dua, tiga armada yang masuk Terminal
Pangandaran.Alasan armada bus tidak sampai ke Pangandaran adalah
jalan di kawasan Sidareja hingga perbatasan wilayah Jawa Barat --sebelum
Kalipucang-- rusak berat. Sehingga, penghasilan mereka tidak sebanding
dengan biaya operasional.
Supriono, kepala Terminal Pangandaran, pun
menerima informasi bahwa para pemilik bus dan sopir trayek
Pangandaran-Cilacap dan Pangandaran–Purwokerto enggan beroperasi hingga
Pangandaran karena jalan rusak parah. “Mereka tidak mau kendaraannya
rusak,” tuturnya.
Akibat bus tidak masuk terminal, banyak penumpang
jurusan tersebut sering telantar. Hampir setiap hari, antrean calon
penumpang kerap terlihat di lintasan bus menuju wilayah Jawa Tengah,
terutama pagi dan sore hari.
Menyikapi hal itu, UPTD Terminal
Pangandaran inisiatif meminta pengurus bus di Cilacap dan Purwokerto
untuk tetap mengoperasikan armadanya hingga ke Pangandaran. “Banyak
penumpang ke wilayah Jawa Tengah,” tuturnya, kemarin. Wasiem
(46), salah seorang calon penumpang bus asal Sidareja mengeluhkan
sulitnya angkutan menuju wilayah Jawa Tengah. Kemarin, sudah tiga jam ia
berada di terminal, namun bus tak kunjung datang. “Saya sudah lama
nunggu bus, sampai sore gini masih belum ada juga,” ungkapnya.
Sejak
jalan rusak, ia mengaku kesulitan pergi ke Pangandaran. “Jalannya rusak
Mas, banyak truk yang mengangkut pasir lewat sana,” tutur perempuan yang
kerap menjual hasil taninya ke Pasar Pangandaran itu. (RadarTasikmalaya)