Pangandaran,myPangandaran.com-Op (34), salahseorang anggota geng motor XTC ditahan Polsek Pangandaran, Ciamis sejak Kamis (18/11). Ia ditahan karena ketahuan terlibat bentrokan dengan Brigez, geng motor lainnya di kawasan tollgate Pangandaran, Ciamis, Kamis dini hari sekira pukul 01.00.
Dari tangan Op, polisi mengamankan dua samurai pendek dan satu rantai sepeda motor. “Kami juga mengamankan sepeda motor milik anggota geng, Honda Supra no pol Z 6620 WT . Motor tersebut sebelumnya sempat dirusak satu kelompok geng motor,” kata Kapolsek Pangandaran AKP E. Sutisna didampini Kanit Reskrim Aiptu Sakur, Kamis (18/11).
Informasi diterima pada Kamis dinihari, dua geng motor tersebut terlibat aksi saling kejar di kawasan tollgate Pangandaran. Saat terlibat aksi saling kejar, kedua kelompok diduga membawa aneka senjata tajam seperti samurai, golok, dan linggis.
Semula, ujar Ajang (31), warga setempat, tidak ada kejadian apa-apa selain aksi saling kejar tersebut. Namun aksi tersebut berubah setelah ada motor geng XTC yang terjatuh “Saya lihat, anggota geng yang terjatuh dan ditinggalkan gengnya mencoba bangkit dan mengambil sepeda motornya. Tapi tidak sempat karena anggota geng motor yang satunya memburunya,” ujar Ajang.
Tak ayal, anggota geng motor itu kelimpungan. Takut terjadi sesuatu ia kemudian melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya begitu saja. Benar saja, begitu pemilik motor berlari, segerombolan geng Brigez kemudian beramai-ramai merusak motor yang ditinggalkan pemiliknya.
Tak terima dengan kejadian itu, kelompok XTC mencoba menyerang Brigez yang berhasil merusak sebuah sepeda motor. Maka aksi kejar-kejaran itu kembali terjadi. Untungnya, satu unit Ranger Polsek Pangandaran segera datang dan berhasil membubarkan aksi dua geng motor tersebut.
Polisi dibantu warga setempat, kemudian menyisir lokasi kejadian untuk mencari geng motor yang sembunyi. Saat itulah Op yang diduga pemilik sepeda motor yang terjatuh diketemukan kemudian ditangkap. “Saat ditemukan dia mencoba melarikan diri, tapi berhasil kami tangkap. Saat ditangkap dia membawa dua samurai pendek dan satu rantai sepeda motor,” kata petugas.
Sementara itu Op, anggota geng XTC yang berhasil diamankan, menjelaskan bahwa selama ini XTC Pangandaran dan Brigez terlibat permusuhan. Permusuhan terjadi karena XTC tidak suka dengan ulah oknum geng motor Brigez yang sering datang ke Pasar Wisata Pangandaran Oknum anggota Brigez itu, kata dia, dirasakan melakukan provokasi dan menantang XTC.
Atas ulah oknum geng motor Brigez itu, anggota geng XTC selalu waspada jika terlihat Brigez. “Jadi kami membawa senjata tajam itu hanya untuk membela diri jika sewaktu- sewaktu diserang Brigez,” kata Op seraya mengaku bahwa dua senjata tajam yang dibawanya dan diamankan petugas bukan miliknya.
Sebelumnya, dua geng motor itu sudah dibubarkan keberadaannya di Pangandaran oleh Polsek Pangandaran karena keberadaannya meresahkan. Ternyata, mereka muncul dan membuat keonaran lagi. (PR)