Pangandaran,myPangandaran.com-Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pangandaran – Green Canyon,
Cijulang yang disebabkan kerusakan jalan terus terjadi. Senin (8/11),
dump truck pengangkut pasir terguling gara-gara tersenggol Isuzu Panther
yang menghindari lubang jalan. Kemarin, juga gara-gara menghindari
lubang, dua pengendara motor terjatuh. Mahrul (17), siswa SMK di
Pangandaran, terlempar dari motornya saat menapaki jalan di Desa
Wonoharjo Kecamatan Pangandaran. “Saya berada di belakang mobil,
tiba-tiba saya menabrak jalan berlubang sampai jatuh,” tuturnya.
Mahrul
dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi
kejadian. “Kebetulan rumahnya dekat, jadi dibawa ke rumah saja. Lukanya
masih bisa diobati,” tutur Trio, warga setempat yang ikut menolong. Sejak
Jalan Raya Pangandaran – Cijulang rusak, tambah dia, kasus kecelakaan
sering terjadi. “Yang paling sering celaka sepeda motor. Apalagi kalau
hujan, lubang-lubang di jalan jadi perangkap. Pokoknya kalau nggak tahu
situasi jalan di sini jangan berani ngebut! Bisa celaka,” tuturnya.
Dalam
waktu hampir bersamaan, Wati (42) warga Desa Karang Benda Kecamatan
Parigi juga mengalami hal serupa. Informasi dihimpun Radar, Wati
terjatuh akibat menghindari jalan berlubang. “Korban bermaksud
menghindari jalan rusak, namun karena korban ngerem mendadak, akhirnya
terjatuh,” tutur Tedi melalui telepon.
Akibat
kecelakaan tersebut, Wati yang diketahui mengendarai Mio bernopol D 2738
WV mengalami luka di kaki dan tangan. Sementara motornya terpaksa
dibawa ke bengkel karena rusak. “Sudah banyak korban, mau sampai kapan,
pemerintah diam saja melihat situasi seperti ini. Truk-truk bertonase
tinggi dengan bebasnya mondar-mandir,” tuturnya.
Pantauan Radar, saat
ini kerusakan jalan makin meluas dan hampir merata di sepanjang Jalan
Raya Pangandaran - Green Canyon. Selain berlubang, jalan tersebut
bergelombang sehingga pengendara tidak nyaman dan rawan terjadi
kecelakaan lalu lintas. (RadarTasikmalaya)