Pangandaran,myPangandaran.com-Gunung Merapi di Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan abu dan awan panas (wedus gembel), pada pukul 17.30 WIB, akibat kedahsyatan letusan gunung merapi itu menyebabkan sekitaran daerah jawa barat termasuk pangandaran pada tengah malam tadi di guyur hujan abu meski tidak begitu tebal tetapi hujan abu ini biasa mengakibatkan gangguan pernapasan,
Hampir setiap atap rumah warga, jalan raya dan fasilitas pembicara/" target="_blank">pendidikan di kawasan pangandaran ditutupi abu, sampai saat ini belum ada sosilaisai dari pemerintah setempat untuk menggunakan masker pelindung bagi warga yang akan melakukan aktifitas sehari-harinya.
Hingga berita ini dimuat hujan debu masih di rasakan oleh warga Pangandaran dan sekitarnya, akibatnya para pengendara motor yang tidak menggunakan helm Full face merasakan perih pada bagian mata.
Kejadian ini mengingatkan kita pada letusan gunung Galunggung tahun 1981, saat itu kawasan pangandaran menjadi gelap meski siang hari karena di tutupi abu akibat letusan gunung Galunggung.
Diharapkan warga sekitar Pangandaran lebih berhati-hati terhadap dampak setelah letusan gunung merapi, hujan abu yang menutupi atap rumah dan jalan raya ini bisa mengakibatkan ganguan pernapasan dan gatal,karena abu gunung merapi mengandung Sulfur Dioksida (So2), Karbon Monoksida (Co), Karbon Dioksida (Co2).yang sangat berbahaya jika terhirup langsung oleh manusia.