Pencurian Kabel Telephone Marak Lagi


Pencurian Kabel Telephone Marak Lagi

Pangandaran,myPangandaran.com-Aksi pencurian kabel telepon di kawasan Ciamis Selatan kembali marak. Dalam tiga pekan terkahir, terjadi lima kali pencurian kabel di beberapa lokasi berbeda. Panjang kabel telepon yang hilang mencapai 700 meter.Supervisor Plasa Telkom STO Pangandaran Moh Imron menyebutkan beberapa lokasi terjadinya pencurian kabel antara lain di Desa Sukaresik dan Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih serta Desa Cibenda dan Desa Pamagangan Kecamatan Parigi.

Kerugian akibat pencurian tersebut, tambah dia, mencapai puluhan juta. “Kerugian sepenuhnya belum kami rinci, karena selain material juga imateril seperti hilangnya pemasukan pulsa akibat pelanggan tidak bisa menggunakan jaringan,” tuturnya. Imron menjelaskan para pencuri beraksi tengah malam. Mereka mengincar kabel telepon di tempat yang jauh dari pemukiman warga. Mereka kerap beraksi saat hujan. “Kalau malam hari hujan, biasanya suka ada kejadian,” tuturnya.

Banyaknya aksi pencurian kabel tersebut, kata dia, membuat petugas Telkom STO Pangandaran harus kerja lembur menyambung kembali kabel yang terputus. Selain itu, petugas harus patroli di malam hari. Karena banyak pencurian, sambung dia, Telkom terpaksa menarik kabel jenis KU 100 (paling besar) dari Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih hingga Desa Cibenda Kecamatan Parigi, sepanjang dua kilometer. “Kabel ini (KU 100) paling diincar maling karena ukurannya besar. Kita ganti dengan kabel yang kecil,” tuturnya.

Menurut dia, pencuri mengincar kabel telepon karena memiliki serabut tembaga yang harganya masih tinggi di pasaran. Satu meter kabel KU 100 bisa menghasilkan sekitar 7 ons tembaga dengan harga berkisar Rp 40 ribu/kg. Saat dihubungi melalui telepon, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha membenarkan banyaknya aksi pencurian tersebut. Saat ini polisi terus memburu para tangan-tangan jahil tersebut. Petugas tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas.

“Kami meminta masyarakat agar meningkatkan Kantibmas di daerahnya masing-masing. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera melapor ke pos polisi terdekat,” ujar kasat. (RadarTasikmalaya)



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini