Pangandaran,myPangandaran.com-Gerakan kepanduan sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk wisata Pangandaran dan sekitarnya. Salahsatunya dengan membersihkan pantai secara berkala mengingat kalau mengandalkan pemerintah sulit untuk terlaksana. Hal tersebut disampaikan wisatawan asal tangerang Wandi yang ditemui myPangandaran beberapa waktu yang lalu.
Panjang pantai Pangandaran yang sering dikunjungi oleh wisatawan seringkali dikeluhkan oleh wisatawan karena kotor dan banyaknya sampah yang berserakan ditambah lagi dengan belum dipindahkannya perahu nelayan ke tempat yang lebih nyaman semakin menambah kumuhnya pantai yang merupakan andalan jawa barat ini.
Menurut Wandi, selain harus ada keinginan yang besar dari pemerintah dalam hal ini Pemerintah kabupaten Ciamis untuk membuat Pangandaran bersih, Pramuka sebagai bagian dari warga Pangandaran juga harus mempunyai inisiatif untuk melakukan pembersihan secara berkala, terserah apa akan dilakukan setiap minggu sekali atau sebulan sekali atau juga digilir untuk beberapa sekolah. Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan operasi semut untuk memungut sampah.
Pantauan myPangandaran di Pangandaran ada beberapa sekolah yang gerakan Pramukanya besar seperti SMA 1 Pangandaran, SMKN 1 Pangandaran, SMA Muhammadiah, SLTPN 1 Pangandaran, MTsN Pangandaran dan yang lainnya. Jika digabungkan menjadi satu dipastikan jumlah anggota gerakan pramuka ini lebih dari seribu orang. kalaupun harus digilir juga masih banyak. Harus ada keinginan kuat juga dari pihak sekolah dan kwaran Pangandaran untuk melakukan terobosan ini. Acara latihan pramuka yang biasa diadakan setiap jumat sore dilakukan disekolah bisa dipindahkan di Pinggir pantai dan bisa melakukan latihan seperti biasa dan ditutup dengan Operasi semut. Dengan pembersihan setiap jumat sore dipastikan wisatawan akan merasa nyaman di weekend karena pantai Bersih.
Pemerintah juga tidak hanya tinggal diam dalam ide ini menurut Wandi. Pemerintah harus proaktif mengajak dan menyediakan infrastruktur karena sangat percuma apabila sampah yang telah terkumpul tidak langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir.
