Pangandaran,myPangandaran.com-Gerobak roti bakar bersama pedagangnya, Yayat (56), warga Dusun Kamurang
RT 02/11 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, diseruduk Honda Tiger
nopol Z 4123 WD di Jalan Raya Babakan, kemarin pukul 18.20. Akibatnya,
gerobak roti hancur berkeping-keping dan Yayat jatuh tersungkur.
Sementara Carpa (40), pengendara Tiger asal Desa Bojongsari Kecamatan
Padaherang dilarikan ke Puskesmas Pangandaran karena mengalami luka di
kepala.
Menurut Yayat (56), saat itu ia sehabis berjualan dari arah
Pangandaran hendak pulang. Dari arah yang sama datang Tiger yang
dikendarai Carpa dengan kecepatan tinggi dan menghantam gerobak. “Saya
kaget, tiba-tiba ada motor menghantam saya dari belakang, ” tuturnya. Akibat
benturan keras, Yayat tersungkur sementara gerobak roti hancur dan
terbalik di tepi jalan. “Saya hanya luka di tangan sama kaki, tapi
gerobak saya hancur,” ungkapnya sambil memunguti uang lembaran hasil
jualan yang berserakan di pinggir jalan.
Ajam (53), salah seorang
warga setempat menduga pengendara Tiger tidak melihat pedagang roti
bakar di jalan tersebut karena kondisi jalan gelap sementara gerobak
roti bakar tidak menggunakan penerangan. “Saya lihat motornya kencang
dan menghantam pedagang roti bakar,” tuturnya.
Menurut dia, di Jalan
Raya Babakan kerap terjadi kecelakaan karena kondisi jalan gelap. Oleh
karena itu, ia berharap hal ini menjadi perhatian serius pemerintah. “Di
sini rawan kecelakaan, kalau bisa dipasang PJU (lampu penerangan jalam
umum, red),” katanya.
RadarTasikmalaya