Pangandaran,myPangandaran.com-Sekitar 2000 siswa dari 10 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pangandaran
memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) kemarin.
Kegiatan itu diselenggarakan di sekolah masing-masing.Kesepuluh
sekolah yang ikut dalam program tersebut antara lain SDN 1, SDN 2, SDN
3, SDN 4, SDN 5 dan SDN 6 Pangandaran; SDN 1 dan SDN 2 Pananjung serta
SDN 3 dan SDN 5 Babakan.
Hujan yang sempat mengguyur kawasan
Pangandaran di pagi hari tidak menyurutkan antusias pelajar untuk
menyukseskan kegiatan tersebut. Sekitar pukul 10.00, saat hujan mulai
reda, setiap serentak cuci tangan bersama di halamnan sekolahnya.“Antusias
anak-anak sangat baik, tanpa dipaksa mereka mau cuci tangan bahkan
mereka berebut,” tutur Indri, salah seorang panitia Hari Cuci Tangan
Pakai Sabun Sedunia.
Indri berharap dengan gerakan cuci tangan
bersama mampu menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Mudah-mudahan setelah ini mereka bisa mengaplikasikan setiap hari,”
harapnya.Kata Indri, kegiatan cuci tangan dengan sabun merupakan
kampanye global yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kampanye cuci tangan tersebut difasilitasi salah satu produk sabun
nasional bekerja sama dengan Radio Ris FM Pangandaran.
Rizky
Fadillah, siswa SDN 2 Pangandaran mengaku senang bisa mengikuti cuci
tangan bersama. Menurutnya, cuci tangan sudah menjadi kebiasaan sejak
kecil. “Kalau mau makan atau habis main sudah biasa cuci tangan pakai
sabun,” tuturnya. Kepala SDN 6 Pangandaran Suryamah Anshori menyambut
baik kegiatan tersebut. Kata dia, cuci tangan dengan sabun merupakan
kegiatan penting dalam upaya menjaga kesehatan.
“Mengingatkan
anak-anak sejak dini untuk membiasakan mencuci tangan dengan sabun
sangat baik, mudah-mudahan anak-anak semakin ingat pentingnya mencuci
tangan untuk menjaga kesehatan mereka,” terangnya. Kata dia, saat ini
masih banyak orang yang belum membudayakan cuci tangan dengan sabun
terutama sebelum dan sesudah makan. “Cuci tangan dengan air saja belum
cukup,” tandasnya
RadarTasikmalaya