Pangandaran,myPangandaran.com-Rumah milik Ade Gama (42) di RT 02/17 Dusun Padasuka Desa Wonoharjo
Kecamatan Pangandaran, porak poranda. Rumah yang baru selesai diperbaiki
satu bulan lalu itu, roboh setelah disapu angin kencang disertai hujan
deras Selasa (5/10) sekitar pukul 20.00.
Pantauan hingga
kemarin sore, barang-barang seperti lemari, tempat tidur dan perabot
rumah tangga juga ikut hancur. Dan, reruntuhan bangunan rumah bilik
tersebut belum dibereskan sehingga menjadi tontonan warga yang melintas
di Jalan Raya Pamugaran. Ade beserta keluarganya dikabarkan masih trauma
dan mengungsi ke rumah orang tuanya.
“Kang Ade sama istrinya malam
itu juga langsung mengungsi, sampai sekarang (kemarin, red) belum datang
lagi ke sini,” tutur Mugiono (32), warga Dusun Padasuka, kepada kami,
kemarin. Ade dikabarkan mengungsi ke Dusun Parapat. Ketika ditelusuri ke
dusun tersebut, kami tidak berhasil menemui Ade.
Diceritakannya,
sejak sore hari cuaca di sekitar Pamugaran kurang bersahabat. Awan gelap
mulai terlihat. Tiupan angin agak kencang sudah terasa. “Kebetulan saya
lagi beres-beres rumah, habis magrib cuaca mulai beda, nggak lama
langsung hujan disertai angin kencang. Saya sama keluarga saja nggak
berani keluar rumah,” tuturnya.
Selain merusak rumah Ade, angin
kencang merusak WC umum milik Mugino yang berada tak jauh dari rumah
Ade. Menurutnya, letak rumah Ade jauh dari rumah lain dan berada di
tempat terbuka sehingga angin kencang bisa langsung menerjang. “Di situ
cuma ada rumah Kang Ade sama bangunan WC umum punya saya,” tuturnya.
Mugiono
menambahkan rumah Ade baru diperbaiki sebulan lalu. Rumah tersebut
berukuran sekitar 5x6 meter terbuat dari bilik bambu. Selain untuk
tempat tinggal, kata dia, rumah tersebut digunakan untuk membuka usaha
warungan. Dia memperkirakan kerugian korban mencapai belasan juta
rupiah.
Sumber RadarTasikmalaya