Kalipucang, myPangandaran.com - Ratusan hektar tanaman padi siap panen di Kecamatan Padaherang dan Kalipuncang, Ciamis, Jawa Barat terpaksa dipanen lebih dini akibat banjir luapan Sungai Citanduy dan Ciseel. Para petani memanen dengan menggunakan perahu kayu.
“Daripada saya tunggu hingga pas musim
panen tiba, padi bisa puso,”ujar Dasem, 70 tahun, petani dusun Babakan
Sari Desa Cigunjeng, Padaherang, Rabu (29/9).
Luapan sungai
ini diperparah dengan jebolnya dua tanggul anak sungai Citanduy yakni
Sungai Ciapur dan Cirapuan yang berdekatan dengan lahan milik warga.
Sehingga arus air langsung mengenangi lahan warga.
Hal yang
sama dirasakan oleh Ondeh,42 tahun, petani lainnya dari desa
Tunggeling, Kecamatan Kalipucang, Menurutnya akibat meluapnya sungai
Citanduy bisa dipastikan tanaman padi yang masih kecil akan mengalami
puso sebab tanaman padi selepas terendam biasanya jarang tumbuh kembali
dan berujung pada kematian tanaman. .
Namun ia berharap, agar
hujan bisa segera berhenti sehingga genangan air cepat surut.
"Mudah-mudahan saja hujannya cepat berhenti,"ujarnya. “Kalau tanaman
yang kecil terendam biasanya busuk dan mati.”