Pangandaran,myPangandaran.com-Memasuki H+7 Lebaran, tingkat hunian hotel di Pangandaran turun drastis.
Sejumlah pengelola hotel mengakui sepi pengunjung. Dan, mereka kembali
menerapkan tarif normal atau bahkan diskon hingga 50 persen. “Hotel
sekarang mulai sepi, nggak seperti beberapa hari kemarin. (Sekarang)
lebih dari 70 persen kamar kosong,” tutur Lily, pemilik Hotel Grand
Mutiara, kemarin.
Mengenai tarif kamar, Lily
menjelaskan, saat ini sudah kembali normal atau seperti hari-hari
biasanya. Bahkan, ia sudah berani menerapkan potongan harga hingga 50
persen. “Kita sudah menerapkan tarif normal pada hari biasa di luar
weekend. Jadi, wisatawan nggak perlu khawatir tidak kebagian kamar atau
harga kamar mahal, yang harga 500 ribu rupiah per malam sekarang sudah
bisa 250 ribu,” tuturnya.
Meskipun aktivitas di pantai masih ramai,
tambah dia, tidak banyak berdampak terhadap kenaikan hunian hotel. Hal
tersebut karena pengunjung sebagian besar merupakan wisatawan dekat.Dia
menerangkan saat ini wisatawan kebanyakan datang dari wilayah Tasik,
Ciamis dan Banjar. Juga beberapa wilayah Jawa Tengah yang dekat
perbatasan seperti Sidareja dan Patimuan.
Hal senada diungkapkan
Wawan, pengelola Hotel Pantai Jaya. Sepinya tamu memaksa hotel untuk
mengendorkan tarif hunian. “Hari ini (kemarin, red) mulai sepi, dari 20
kamar hanya terisi 3 kamar saja,” ungkap dia.Wawan mengemukakan
pemesanan kamar melalui telepon juga tidak ada. “Sampai saat ini
(kemarin, red) belum ada yang boking kamar lagi, mudah-mudahan weekend
(Sabtu-Minggu) nanti ramai lagi,” harapnya.
Arus kendaraan menuju
Pangandaran juga sudah terlihat sepi. Tidak terlihat lagi antrean di
pintu gerbang Tollgate Pangandaran. Arus kendaraan yang keluar dari
Pangandaran terlihat lebih banyak daripada arus kendaraan yang masuk ke
Pangandaran.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restouran Indonesia (PHRI)
Kabupaten Ciamis H Adang membenarkan adanya penurunan tingkat hunian
hotel. Menurutnya, penurunan tersebut terjadi karena warga sudah memulai
aktivitas. “Warga sudah mulai masuk kerja. Jadi yang liburan semakin
berkurang,” tuturnya.
Adang menerangkan penurunan tingkat hunian
hotel saat ini mencapai 50 persen. Namun diperkirakan kenaikan tingkat
hunian hotel akan kembali terjadi pada akhir pekan ini. “Walaupun nggak
sebanyak Minggu lalu, tapi kemungkinan besar ada kenaikan karena waktu
terakhir libur untuk anak sekolah,” tandasnya.
Sumber RadarTasikmalaya