 
        Pangandaran,myPangandaran.com-Rumah Musrifah di RT 03/09 Desa Wonoharjo Kecamatan 
Pangandaran disatroni kawanan maling ketika ditinggal shalat tarawih 
kemarin malam. Motor, handphone dan uang tunai Rp 5 juta raib.Perisitwa
kemalingan itu kali pertama diketahui Musrifah sepulang dari tarawih 
sekitar pukul 20.00. “Saya kaget begitu masuk ke dalam rumah lihat 
jendela terbuka. Saya periksa ke dapur motor nggak ada, pintu dapur 
terbuka,” tutur dia.
Dia mengemukakan sepeda motor Vega ZR bernopol B
6510 PMQ warna Merah tahun 2009 disimpan di dapur. Sedangkan handphone 
Nokia tipe 2600 dan uang tunai Rp 5 juta disimpan di dalam tas di kamar.Kejadian
tersebut membuat Musrifah makin shock. Pasalnya, uang yang diambil 
merupakan uang milik para veteran di kantornya. “Itu bukan uang saya, 
tapi uang para veteran kenapa diambil juga,” tutur dia. 
Diceritakan,
sebelum pergi ke masjid pintu dan jendela rumah sudah dikunci. “Rumah 
memang selalu saya kunci kalau terawih. Soalnya nggak ada orang di 
rumah. Saya tinggal bertiga sama ibu dan anak saya,” tuturnya.Peristiwa
pencurian tersebut dilaporkan ke Polsek Pangandaran. “Tadi (kemarin) 
malam peristiwa ini langsung dilaporkan ke polsek, bahkan ada petugas ke
sini untuk memeriksa,” ungkap Sumardi (54), kakak korban.
Sumardi 
menduga pencuri sudah mengenal rumah Musrifah. Dilihat dari jejaknya, 
pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara  mencongkel jendela samping. 
Kayu jendela di dekat slot rusak.
Dari pantauan Kami, sekitar pukul 
15.00, nomor handphone yang dicuri pelaku sempat aktif. Kami sempat 
berkomunikasi dengan si pemegang handphone. Ia mengaku seorang wanita di
Pangandaran. Ia mendapat handphone tersebut dari temannya yang katanya 
dikasih oleh anaknya.
Sayang, ketika kembali dikontak, nomor tersebut
tak lagi bisa dihubungi. Ketika dikonfirmasikan, korban mengenal teman 
si wanita itu. Kini keluarga korban masih mengumpulkan bukti atas dugaan
keterlibatkan orang terebut.
Sumber RadarTasikmalaya
