Pangandaran,myPangandaran.com-Sekelompok remaja lingkungan Masjid Al Azhar dan Masjid Al Bahar
Pangandaran mempunyai cara tersendiri saat menunggu waktu berbuka puasa
alias ngabuburit. Mereka menggelar hiburan nasyid di atas panggung di
halaman Masjid Al Azhar. Pertunjukan tersebut hanya berlangsung
selama satu jam, mulai pukul 17.00 hingga waktu magrib. Lantunan
lagu-lagu bernada islami yang dimainkan grup nasyid Nazma dari Al Azhar
dan Karisma dari Al bahar mampu menarik perhatian pengguna Jalan
Pramuka. Tak jarang warga yang sedang ngabuburit berhenti untuk melihat
aksi para remaja kreatif tersebut.
“Saya acungkan jempol buat
mereka, biasanya kan seusia mereka kalau ngabuburit jalan-jalan, tapi
ini sangat berbeda. Mereka main musik yang islami dan lagu-lagunya
enak. Saya suka dengarnya. Makanya saya berhenti dulu lihat aksi
mereka,” tutur Asep (31), salah seorang warga yang sedang melintas di
depan panggung berukuran 3 x 4 meter tersebut. Asep mengatakan
kegiatan seperti ini hendaknya didukung semua pihak dan menjadi
kegiatan positif yang patut ditiru remaja lain. Dia berharap
pertunjukan nasyid terus dipertahankan. “Kalau bisa dilombakan. Tiap
masjid mengirimkan satu grup nasyid, pasti lebih ramai. Sekaligus lebih
mengenalkan lagi nasyid agar makin memasyarakat. Jangan cuma musik
dangdut saja,” tuturnya.
Ditemui di halaman Masjid Al Azhar,
Ustadz Ukin Ahmad Sugiyaman, salah seorang pengasuh remaja di
lingkungan masjid tersebut mengatakan pertunjukan nasyid digelar untuk
mengarahkan remaja ke hal-hal yang positif dan lebih mendekatkan mereka
dengan kegiatan keagamaan. “Remaja sekarang sangat senang dengan
musik. Karena itu kita mencoba mengarahkan, bagaimana caranya mereka
tetap bermusik namun tetap memberi manfaat buat diri mereka dan orang
lain. Tidak hanya menghibur tapi juga mendidik,” tuturnya.
Menurut dia, nasyid merupakan seni musik yang positif. Karena itu
pertunjukan tersebut didukung banyak pihak. Selain dari lingkungan, DKM
Masjid AlAzhar dan Al Bahar, dukungan juga datang dari MUI Kecamatan
Pangandaran. Tahun depan akan digelar pertunjukan nasyid keliling.
“Mudah-mudahan pertunjukan nasyid bisa menjadi jalan untuk merangkul
para remaja dalam kegiatan-kegiatan positif,” ungkap dia.
Pertunjukan
nasyid yang baru pertama kali digelar tersebut rencananya digelar
seminggu tiga kali, yaitu setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu. Sementara
waktu lainnya digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi anak-anak usia
dini di lingkungan Masjid Al Azhar. Ditemui seusai tampil, Adi (28),
salah seorang pemain nasyid mengatakan sangat senang bisa tampil.
Menurutnya, ide untuk mempertunjukan musik nasyid tersebut datang dari
remaja masjid dengan tujuan untuk mengisi waktu ngabuburit dengan
hal-hal positif sekaligus memasyarakatkan musik nasyid. “Mudah-mudahan
saja, musik kami bisa diterima masyarakat dan disukai,” ungkap remaja
yang mengaku kini sering tampil bermain musik nasyid dalam acara
hajatan bersama teman satu grupnya.
Sumber RadarTasikmalaya