Pangandaran,myPangandaran.com-Seekor ular sanca dengan panjang 2,7 meter dan berat sekitar 7 kilogram
ditangkap warga dari kandang ayam milik Rumisah (58) RT 04/02 Dusun
Japuh Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih kemarin sekitar pukul 05.00. Kali
pertama ular ditemukan oleh Rumisah sesaat setelah mendengar suara ayam
peliharaannya yang berada di belakang rumah gaduh seperti ada yang
mengganggu.
“Dari sahur saya sudah dengar suara ayam tapi saya
hiraukan. Sekitar jam lima waktu saya habis shalat subuh kedengaran
lagi tuh suara anak ayam. Malahan sama induknya. Saya buru-buru ke
belakang rumah curiganya ada maling ayam,” tutur Rumisah.Setelah
mengitari kandang ayam, Rumisah tidak menemukan orang mencurigakan.
Ketika nengok ke dalam kandang ayam, tampak seekor ular sedang melilit
ayam miliknya. Sontak Rumisah kaget dan teriak minta tolong.
Teriakan
Rumisah terdengar tetangganya. Mereka langsung berdatangan. “Saya kaget
mendengar teriakan bi Erum (nama panggilan Rumisah), saya kira ada
kebakaran, ternyata ada ular,” tutur Ahmad (37), tetanggnya. Ahmad
memberanikan diri mengambil dan mengeluarkan ular dari dalam kandang
ayam. Ketika ditangkap ular tidak melawan. Lantas dimasukan kedalam
karung.
“Waktu saya ambil dia sedang melilit induk ayam. Ayamnya
sudah lemas. Kayanya tulang-tulangnya remuk. Nggak lama saya ambil
ularnya, ayam juga mati,” tuturnya. Rencananya ular tersebut akan
dipelihara Ahmad. Saat Kami berkunjung kemarin sore, Ahmad pun telah
membuat kandang khusus untuk memelihara ular tersebut. Ahmad
menceritakan penemuan ular bukan kali pertama di kampungnya. Jika musim
hujan sering ditemukan ular sawah, sanca ataupun kobra. Maklum,
disamping rumahnya terdapat Sungai Cikembulan yang mengalir hingga
muara Pamugaran. Rumisah memperkirakan ular tersebut telah lama
berada di kandang ayam. Karena, dalam sepekan terakhir ia telah
kehilangan tiga anak ayam dari kandang.
Sumber RadarTasikmalaya