Pangandaran,myPangandaran.com-Musibah banjir di Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis belum berakhir.
Sekitar 100 rumah di Dusun Cibodas dan Citamiang Desa Sukaratu masih
digenangi air setinggi lutut orang dewasa.Sebelumnya, banjir juga
merendam ratusan rumah warga di Desa Kalapa Sawit, Sukanagara,
Puloerang, Kertajaya, Sukamulya, Cintaratu dan Karangpanimbal.
Kepala
Desa Cintaratu Supriadi mengatakan di daerah lain mulai surut. Namun
rumah di empat RT --yaitu di RT 6 dan RT 7 RW 03 Dusun Citamiang dan RT
16 dan RT 17 RW 05 Dusun Cibodas-- masih terendam. Kata dia, banjir
bukan hanya disebabkan hujan deras. Namun juga meluapnya saluran air
yang melintas sepanjang 2700 meter dari Dusun Citamiang hingga Dusun
Cikawung. Saluran air selebar tiga meter tersebut tak mampu mengalirkan
air hujan akibat pendangkalan.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa
akibat banjir itu. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Karena, banjir juga merusak puluhan kolam ikan milik warga dan
memutuskan jalur transportasi di Lakbok. Guna menghindari banjir
semakin parah dan meluas, Supriadi berharap pemerintah segera mengeruk
saluran air sehingga pembuangan air kembali normal. Hingga saat ini,
sambung dia, belum ada bantuan dari pihak manapun. Dia khawatir, warga
di desanya terserang berbagai penyakit pasca-banjir seperti ispa,
muntaber, penyakit kulit dan lainnya.
“Sampai saat ini belum ada
yang laporan, tapi saya khawatir karena sudah tiga hari ini banjir warga
bisa mudah terserang penyakit,” tuturnya, kemarin. Informasi
dihimpun , banjir juga melanda Kecamatan Purwodadi. Beberapa rumah
warga dan areal pesawahan di sana tergenang seperti di daerah
Cakungsari, Purwajaya, Panineungan dan Gembor. Yodi (42), salah
seorang warga menuturkan akibat banjir, tanaman palawija miliknya
terendam air. “Selain rumah, tanaman saya yang baru tumbuh, rusak
semua,” tuturnya
Sumber RadarTasikmalaya