Raskin Kuning dan Bau Apek


Raskin Kuning dan Bau Apek

Pangandaran,myPangandaran.com-Sejumlah warga mengeluhkan buruknya kualitas raskin yang baru. Selain berwarna kuning, beras bau apek dan tidak enak dikonsumsi. Dua bulan sebelumnya, kualitas beras raskin lebih baik. Meskipun kualitas beras yang disediakan Bulog itu jelek, tetap saja dibeli warga. Tingginya harga beras di pasaran --saat ini mencapai Rp 6.000 per kilogram untuk beras dengan kualitas biasa-- membuat raskin menjadi satu-satunya pilihan bagi keluarga miskin.

Popon (46), janda beranak satu di RT 04/02 Pangandaran, mengaku terpaksa membeli raskin seharga Rp 1.600/kg. “Walaupun jelek terpaksa saya beli, soalnya beras di pasar sekarang mahal, sementara selama puasa ini saya nggak jualan, tamunya juga nggak ada,” tutur wanita yang biaya berjualan asin di Pantai Pangandaran itu. Dia menyatakan beras raskin kali ini berbau apek dan berwarna kuning. Selain itu beras terlihat hancur. “Mungkin ini beras lama, rasanya juga nggak akan enak,” tuturnya. Untuk mengakalinya, Popon berniat mencampur beras tersebut dengan beras yang dibelinya di pasar.

Hal senada diungkapkan Edoh (62), warga RT 01/03 Desa/Kecamatan Pangandaran. Menurutnya, kulaitas raskin kali ini sangat buruk. Dua bulan sebelumnya beras raskin kualitasnya lebih baik walaupun tidak sebagus beras di pasaran.“Ari sugan teh ari puasa mah beas bagian teh alus, eh malah siga jang parab hayam (Dikira kalau bulan puasa beras bagian --raskin-- bagus, malah seperti buat pakan ayam),” tuturnya.

Jeleknya kualitas raskin juga dirasakan warga Cikembulan Kecamatan Sidamulih. Emis (42), salah satunya. Dia mengaku kecewa dengan buruknya kualitas raskin kali ini. Namun ia terpaksa membelinya karena suaminya hanya sebagai buruh serabutan yang berpenghasilan tak menentu. Ia berharap pemerintah memperhatikan rakyat kecil. Jika beras yang dikonsumsi jelek, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan. “Saya takut saja, kalau terus-terusan makan nasi dari beras apek begini, nanti malah sakit-sakitan. Sudah sekarang berobat juga mahal, mau bagaimana nasib orang miskin,” tuturnya.

Sumber RadarTasikmalaya



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini