Warga Kalipucang Waspadai Teroris


Warga Kalipucang Waspadai Teroris

Kalipucang, myPangandaran.com - Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan tujuh rekannya di Kota Banjar terkait dugaan menjadi bagian dari kegiatan terorisme membuat sebagian warga khawatir. Masyarakat di Kampung Cirateun Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang, misalnya. Guna mengantisipasi orang-orang terkait dengan kegiatan teroris masuk ke kampungnya, warga kembali memasang papan imbauan dan peringatan akan bahaya teroris.

“Tamu Wajib Lapor, Teroris Itu Drakula, Teroros Itu Musuh Kita Bersama, Teroris itu Biadab.” Begitulah isi tulisan pada papan imbauan tersebut. Dari pantauan Radar, papan imbauan tersebut ditemukan di beberapa titik sepanjang Jalan Cirateun Desa Putra Pinggan Kecamatan Kalipucang.

“Sebetulnya dulu waktu lagi gencar-gencarnya banyak teroris, papan seperti ini hampir di setiap RT tapi sudah pada rusak. Sekarang kebetulan papannya masih ada dan kami khawatir ada lagi teroris, kami memasang kembali,” tutur Kasmu (42), ketua RT 01/04 Kampung Cirateun, kemarin. Kata dia, pemasangan papan imbauan dimaksudkan agar menjadi perhatian bagi para pendatang.

“Harapan kami Kampung Cirateun aman, tidak menjadi tempat persembunyian teroris. Karena itu kami harapkan tamu yang berkunjung ke sini melapor ke aparat lingkungan setempat,” tuturnya.
Dia juga berharap warga menjaga kewaspadaan dan tidak sembarangan menerima tamu yang tidak dikenal. “Semuanya itu untuk menjaga
keamanan, kenyamanan dan ketertiban bersama. Bukan berarti kami menutup diri tapi hanya bentuk kehati-hatian saja,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Jaja (46), ketua RT 03/01. Menurutnya, perkampungan sangat rawan disusupi pendatang. Karena itu imbauan tersebut sangat diperlukan agar menjadi perhatian bersama.“Siapa saja boleh datang ke kampung kami asalkan tujuannya jelas dan diketahui minimal oleh aparat lingkungan setempat. Kalau ada apa-apa sama tamu atau sama warga di sini, kami kan tidak kesulitan karena ada identitasnya,” ungkap dia.
Mengenai ide tulisan tersebut, kata Jaja, merupakan hasil kesepakatan warga. “Ide tulisan itu spontan,” tuturnya.

Selain memasang imbauan, sambung dia, warga kembali mengaktifkan pos ronda. “Bukan hanya teroris yang harus diwaspadai tapi juga pencuri. Apalagi sekarang Lebaran mulai dekat, biasanya tindak kriminalitas meningkat,” papar dia

Sumber RadarTasikmalaya



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini