Pangandaran,myPangandaran.com-Sehari menjelang puasa, Pantai Pangandaran dipenuhi
pengunjung. Wisatawan yang datang kali ini sebagian
besar datang dari daerah dekat seperti Padaherang, Banjarsari, Banjar,
Ciamis dan kota lain. di antara pengunjung banyak juga yang asal
Pangandaran. mereka sedang menggelar tradisi munggahan.
“Saya memang
sudah biasa, tiap munggahan biasanya ke Pangandaran bareng keluarga,”
ungkap Fahri (36), salah seorang warga asal Banjarsari yang datang
bersama keluarganya menggunakan mobil bak terbuka.Kata dia,
menggelar munggahan di pantai sangat menyenangkan, disamping bisa
menikmati keindahan pantai dan berenang, acara makan bersama keluarga
juga lebih nikmat. “Kami bawa bekal dari rumah, terus makan ramai-ramai,
rasanya kalau di pantai lebih nikmat beda banget sama di rumah,”
tuturnya.
Sementara warga Pangandaran banyak yang menggelar tikar.
Mereka membuat api untuk membakar ikan atau ayam. “Kita juga butuh
refreshing dong menikmati pantai sambil makan bersama,” cetus Engkis
(55) warga RT 04/02 Pangandaran saat ditemui di Pantai Barat kemarin. Banyaknya
warga yang mengadakan acara munggahan membuat stok ikan habis.Beberapa tempat penjualan ikan seperti kawasan tempat
pelelangan ikan, pasar maupun tempat-tempat pendaratan perahu Pantai
Timur dan Barat, ikan sangat sulit didapat.
“Sekarang mah susah kalau
ingin beli ikan, harus ditungguin, begitu ada yang pulang melaut,”
tutur Isah, salah seorang penjual ikan di Pantai Timur saat ditemui kemarin. Namun banyaknya pengunjung tidak cukup berpengaruh
terhadap tingkat hunian hotel. Seperti diungkapkan Susan, pengelola
Hotel Grand Mutiara di kawasan Tollgate Pantai Barat Pangandaran. Menurut
dia, hal itu disebabkan para pengunjung yang datang ke Pangandaran
sebagian berasal dari daerah dekat. “Mereka tidak menginap. Mereka
kebanyakan datang pagi, sorenya pulang lagi,” tutur dia.