Pangandaran,myPangandaran.com-Bantuan gempa yang sejak lama dinantikan warga Kecamatan Pangandaran
cair kemarin. Sebanyak 77 KK yang rumahnya masuk dalam kategori rusak
sedang menerima dana rehab dan rekonstruksi yang disalurkan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.
Bertempat di
kantor Kecamatan Pangandaran, puluhan warga mengantre dengan sabar untuk
mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tersebut.Data hasil verifikasi
BPBD Kabupaten Ciamis, 77 KK di Kecamatan Pangandaran berhak mendapat
bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi. Masing-masing KK menerima Rp
10 juta, ditambah jatah hidup sesuai jumlah anggota keluarga. Sementara
total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 821,68 juta.
Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Kabupaten Ciamis Ahmad menjelaskan
pencairan dana bantuan ini baru untuk kategori rumah rusak sedang.
Sementara untuk kategori rusak berat dan rusak ringan belum bisa
disalurkan karena masih dalam proses verifikasi. Dikatakannya,
pencairan tahap kedua akan dilakukan tahun ini. “Yang jelas tahun ini
penyaluran bantuan tahap kedua akan dilakukan. Saat ini masih ada lagi
11 kecamatan yang belum tersalurkan,” ungkapnya.
Untuk menghindari
pemotongan, BPBD menyerahan langsung dana rehab dan rekonstruksi kepada
penerima bantuan. Pokmas hanya mencairkan uang dari rekening bank di
kantor kecamatan. Penyerahan bantuan disaksikan langsung petugas BPBD.
“Prosedurnya kami tempuh sebaik mungkin agar tidak menimbulkan
permasalahan,” ntuturnya.
Ahmad berharap warga yang belum menerima
bantuan untuk bersabar mengingat masih ada verifikasi. Sementara itu,
untuk para penerima bantuan, Ahmad mengimbau agar segera melakukan
perbaikan rumahnya. “Kami harap warga secepatnya membuat laporan
pertanggungjawaban, kami memberikan batas waktu sampai dua bulan,”
unngkap dia.
Ditemui seusai menerima bantuan, Sunarto (71) warga RT
01/10 Desa Babakan mengaku sangat gembira bisa menerima uang untuk
merehab kembali rumahnya yang rusak akibat gempa Tasikmalaya September
tahun lalu. “Alhamdulillah Aki (Sunarto menyebut dirinya) bisa
perbaiki rumah Aki yang rusak. Terima kasih buat pemerintah,” ungkapnya
lelaki paruh baya yang mengaku sejak pukul 07.00 menunggu di kantor
kecamatan itu.
Rosim, ketua Pokmas Desa Babakan mengaku lega bisa
menyaksikan penyaluran bantuan. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat, kami
hanya membatu memfasilitasi, tidak memotong sedikit pun dana bantuan
itu, karena kami tidak berhak,” tuturnya.
Sumber RadarTasikmalaya
Lihat Galeri Selengkapnya