Pangandaran,myPangandaran.com-Guna memudahkan akses wisatawan yang akan menikmati taman laut di 
kawasan Pantai Timur, para pelaku wisata yang tergabung dalam Kelompok 6
Organisasi Perahu Pesiar Pangandaran, secara swadaya membangun jembatan
bambu di atas laut sebagai jalan angkut pengunjung ke atas perahu. 
Rencananya, jembatan bambu tersebut akan dibuat sepanjang 50 meter ke 
arah laut dan membentuk leter T agar perahu mudah transit.
Ketua 
Kelompok 6 Organisasi Perahu Pesiar Yuhana mengatakan sejak dibangun 
tanggul pemecah gelombang, perahu sulit mendarat karena tidak ada lahan 
kosong untuk menambatkan perahu. “Selama ini kami sangat kesulitan untuk
menaikkan pengunjung, terutama yang berada di luar cagar alam, karena 
ada tanggul. Selama ini kami hanya bisa menaikkan pengunjung di kawasan 
Cagar Alam,” ungkapnya.
Setelah jembatan transit tersebut selesai, 
dia berharap perahu pesiar bisa membawa pengunjung dari kawasan Pantai 
Timur, tepatnya di depan tempat Pelelangan Ikan (TPI). Selain itu, kata 
dia, jembatan transit tersebut diperbolehkan bagi nelayan yang akan 
menurunkan hasil tangkapannya. “Siapa saja boleh menggunakan jembatan 
ini, kami persilakan,” tandasnya.
Dia menerangkan dibutuhkan biaya 
sekitar Rp 15 juta untuk membuat jembatan tersebut. “Kami berusaha 
mengumpulkan uang dari anggota dan beberapa pihak yang peduli terhadap 
kami, seperti hotel dan pelaku wisata lainnya,” tuturnya. Saat ini, kata
dia, pengerjaannya sudah hampir 70 persen. “Mudah-mudahan sebelum puasa
kita bisa selesaikan,” tuturnya. Sebelumnya, Kelompok 6 Organisasi 
Perahu Pesiar sempat mendengar rencana pembuatan dermaga wisata di 
kawasan teluk Cagar Alam oleh Direktorat Perhubungan Laut. Kabar 
tersebut sudah beredar sejak setahun yang lalu. Namun hingga kini 
rencana tersebut belum terealisasi.
Padahal, menurut dia, rencana 
tersebut sangat baik dan diharapkan para pelaku wisata di Pangandaran. 
Selain itu, saat ini Pangandaran sering dikunjungi wisatawan mancanegara
yang sedang melakukan perjalanan wisata bahari
Sumber RadarTasikmalaya
