Pangandaran,myPangandaran.com-Warga Desa Babakan Kecamatan Pangandaran menggunakan hak pilihnya dalam
pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilaksanakan di depan SDN 4
Babakan Dusun Kamurang kemarin.Seperti diberitakan Radar, sebelumnya
telah ditetapkan tiga calon kepala desa. Yaitu Undang Hendi bernomor
urut 1, Kaswan Bachrumsyah nomor urut 2 dan Legowo nomor urut 3.
Sedangkan daftar pemilih tetap mencapai 6894 orang.
Nah, kemarin,
sekitar pukul 17.00, panitia mengumumkan hasil pemungutan suara
disaksikan Camat Pangandaran Rida Nirwana. Hasilnya, nomor urut 1 Undang
Hendi mendapat 2836 suara, nomor urut 2 Kaswan Bachrumsyah mendapatkan
1476 suara dan nomor urut 3 Legowo 456 suara. Sementara sebanyak 57
suara dinyatakan tidak sah.
Dari hasil tersebut, panitia menetapkan
Undang Hendi sebagai pemenang dalam Pilkades Babakan ditandai dengan
penandatanganan berita acara. “Alahamdulillah pilkades telah selesai
dilaksanakan dengan lancar. Hasilnya telah diketahui dan diterima semua
pihak,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Drs Awan Gunawan MPd seusai acara.
Sejak acara dimulai -- pukul 08.00-- ribuan warga
sudah nampak berbodong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara.
Sementara petugas Polsek dan Koramil Pangandaran berjaga di sekitar
tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengamankan kegiatan dan
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya lihat warga
Babakan sangat tertib, mereka sabar mengantre untuk menggunakan hak
pilihnya. Kami petugas di sini hanya memantau saja, mudah-mudahan
semuanya berjalan lancar,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek)
Pangandaran AKP Sutisna kepada, kemarin.
Perwira dengan tiga
balok di pundak itu berharap setelah kegiatan demokrasi ini selesai,
semua pihak bisa menerima hasil pemilihan. “Mudah-mudahan pihak yang
kalah menerima kekalahan dengan legowo,” tandasnya.Sebelumnya, Awan
Gunawan mengatakan panitia menyediakan semua kebutuhan pilkades mulai
dari surat suara, bilik suara dan perlengkapan penghitungan suara. Dia
menjelaskan panitia menyediakan 7238 surat suara dari 6894 jumlah daftar
pemilih tetap (DPT). Sementara untuk tempat mencoblos panitia
menyediakan 10 bilik suara. “Semuanya telah siap dan tidak ada kendala,
mudah-mudahan berjalan lancar,” ungkapnya.
Warga yang mencoblos,
jelas dia, wajib membawa surat panggilan hak pilih yang ditukarkan
dengan surat suara yang terdapat foto dan nama tiga calon kepala desa.
Selanjutnya, pemilih mencoblos di bilik suara dan memasukkan hasilnya ke
dalam kotak suara. Setelah itu, warga menyalami tiga calon yang duduk
berdampingan di atas panggung.Sekitar pukul 14.00, panitia
menghitung suara disaksikan oleh saksi dari ketiga calon kepala desa
serta ribuan warga. Setelah mencoblos, sebagian besar warga memang tidak
bergegas meninggalkan TPS. Mereka mengaku penasaran ingin tahu siapa
yang akan menjadi kepala desa mereka.
Beberapa ibu rumah tangga
mengaku rela meninggalkan pekerjaan rumahnya untuk mengikuti
perkembangan pilkades. “Penasaran saja ingin tahu siapa yang jadi
(kepala desa),” ungkap Mimin warga Dusun Kamurang RT 02/10 Desa Babakan. Mimin
berharap siapa pun yang akan menjabat kepala desa bisa menjadi panutan
bagi masyarakat dan mampu menjalankan tugas serta kewajibannya dengan
penuh tanggung jawab dan jujur.
Sumber RadarTasikmalaya