Pangandaran,myPangandaran.com-Pelarian Son (39) otak pelaku perampokan emas 1 Kg di Pangandaran,
Kabupaten Ciamis, Kamis (15/7) berakhir sudah. Kemarin, Son berhasil
ditangkap di Kabupaten Cirebon oleh tim Polda Jawa Barat. Sebelumnya,
Son berhasil meloloskan diri dari wilayah Ciamis. Padahal wilayah
tersebut sudah dikurung oleh 70 anggota Polres Ciamis selama empat hari.
Namun, dia tetap saja lolos.
Sementara itu informasi tertangkapnya
Son, diterima dari Kapolres Ciamis, AKPB Agus Santoso SIK. Kata
dia, Son ditangkap tim Polda Jabar sekitar pukul 03.00 dini hari,
kemarin. “Setelah kami uber selama empat hari dimulai dari Kecamatan
Baregbeg (tempat enam rekannya tertangkap, red) hingga wilayah Kota
Ciamis. Akhirnya dapat kabar dari pihak Polda (Jawa Barat, red) Son pun
dapat tertangkap,” ujarnya seraya menuturkan bahwa Son nantinya akan
diserahkan tim Polda Jabar ke Polres Ciamis.
Pernyataan Kapolres
Ciamis itu kemudian diperinci oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal
(Kasatreskrim) Polres Ciamis, AKP Agus Gustiaman SH. Kata dia,
ditangkapnya Son oleh Polda Jabar, karena saat menguber Son, Polres
Ciamis meminta bantuan kepada Polda Jabar. “Jadi sudah di back up oleh
pihak Polda Jabar, hingga membuahkan hasil,” ujarnya saat ditemui di
ruangangannya, kemarin. “Pelaku akan dijemput bola untuk dibawa ke
Kabupaten Ciamis. Anggota sudah berangkat ke sana (Cirebon, red),”
tuturnya. Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memeriksa secara
intensif setelah Son tiba di Ciamis. Terutama kaitannya dengan
perampokan-perampokan yang pernah dia lakukan bersama komplotannya.
Berdasarkan
informasi yang diterima Agus, bahwa Son adalah perampok yang sedang
dicari-cari oleh Polres Cirebon, Majalengka dan beberapa Polres di Jawa
Tengah. ”Namun karena (dia merampok terakhir, red) di Ciamis, baru
kemarin Pangandaran, sehingga dia pun di ke Kabupaten Ciamis kan dulu,”
terangnya. “Mudah-mudahan setelah dikembangkan, nanti ada titik
terang mengenai ke mana saja pelaku pernah melakukan perampokan,” papar
Agus sembari menjelaskan bahwa pelaku selain menjadi otak perampokan
juga perekrut rampok serta sering merampok emas dan uang milik orang
kaya. Pistol Rakitan Ditemukan di Depan Polsek Cikoneng Selain
mendapatkan kabar bahwa otak pelaku perampokan terhadap Lia Tarmita (36)
warga Pangandaran, Ciamis berhasil ditangkap oleh Polda Jabar, tim
Polres Ciamis juga, kemarin berhasil menemukan satu senjata rakitan
milik Son.
”Setelah dilakukan introgasi (oleh Polda Jabar) dapat
kabar bahwa pistolnya dibuang di kawasan Cikoneng,” ujar Kasatreskrim
Polres Ciamis AKP Agus Gustiaman SH.Setelah mendapatkan kabar
tersebut, kata Agus, dia pun mengirim 10 orang tim Buru Sergap (Buser)
untuk melakukan pencarian sejak pukul 07.00. Hasilnya, pada pukul 14.00,
anggotanya menemukan sebuah pistol rakitan yang sudah hancur. “Hanya
ada selongsongya dan baud-baudnya saja. Sementara peganya tidak
ditemukan. Menurut keterangan pelaku, pistol itu dilempar ketika
dikejar-kejar (polisi dan warga),” ujarnya.
“Karena (masih) ada satu
peluru, pistol itu sempat meledak,” tambah Agus. Lanjut dia, pistol
rakitan tersebut ditemukan di sekitar kantor Polsek Cikoneng. “Sekitar
40 meter dari depan Polsek Cikoneng di dekat tembok tepatnya depan
tempat vulkanisir ban Merdeka. Dengan keadaan hancur, tidak menyerupai
lagi senja api lagi,” jelas Agus. Dengan ditemukannya pistol rakitan
milik Son, maka Polres Ciamis telah berhasil mendapatkan dua senjata api
dari komplotan Son cs. Sebelumnya, polisi berhasil merampas senjata api
buatan Lybia yang dibawa Ded pada hari Jumat (16/7). Selain itu,
tertangkapnya Son melengkapi 6 anggota komplotan Son yang sebelumnya
sudah tertangkap. Sehingga 7 pelaku perampokan emas itu, kini semuanya
telah tertangkap.
Sumber RadarTasikmalaya