Jembatan Cihaur Parigi Putus


Jembatan Cihaur Parigi Putus

Parigi, myPangandaran.com - Banjir yang terjadi Senin (28/6)  tidak hanya melanda Cijulang, tapi juga  kawasan terjadi di kawasan Parigi.  Akibat banjir tersebut jembatan Cihaur yang menghubungkan Dusun Sukasari dan Dusun Bantarsari hancur.

Menurut Sahidin (66), warga Sukasari, pada  Senin malam (28/06) sekitar pukul 01.00 dini hari tiba-tiba volume air Sungai Citonjong naik  mencapai ketinggian 5 meter dari titik normal. Air tersebut menggelontor tak terkendali menerjang semua yang ada di bantaran sungai termasuk jembatan.  Gemuruh air, membuat sebagian warga terbangun.

“Rumah saya hanya berjarak 10 meter dari sungai, tiba-tiba saja sekitar jam satu malam saya denger suara gemuruh sampai saya bangun. Lalu saya keluar ternyata air sudah sampai halaman rumah saya,” ungkap Sahidin.Hal senada juga diungkapkan Kuswana (36), sebelumnya, kata dia, tidak ada tanda-tanda akan terjadi banjir. “Sore hari saya liat kondisi air normal-normal saja, makanya saya kaget waktu malam warga disini pada teriak banjir,” tuturnya.

Menurut Kuswana, air mulai surut sekitar pukul 05.00 pagi hari dan ketinggian air sungai Citonjong berangsur normal. Rusaknya Jembatan Cihaur, baru diketahui pagi saat warga di dua dusun tersebut akan beraktifitas. Dari pantauan Radar, jembatan yang memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar 2 meter tersebut mengalami rusak berat. Setengah dari jembatan tersebut raib. Sedangkan  sebagian lagi hanya tersisa besi-besi beton yang tak utuh lagi.

Menurut Kelapa Desa Bojong, Solih, jembatan yang menghubungkan dua dusun tersebut sebetulnya masih dalam tahap renovasi, “Jembatan ini memang dibangun sejak tahun 1981, terakhir direnovasi tahun 2001 dan sekarang sedang direnovasi lagi. Sudah hampir selesai tinggal 25 persen lagi,” ungkapnya.

Rencananya, sambung dia, jembatan tersebut akan segera diperbaiki. Namun dikarenakan kerusakannya cukup parah, kata dia, diperkirakan akan memakan biaya besar mencapai puluhan juta rupiah. Karena itu selain menggunakan dana swadaya masyarakat dan ADD, pihak desa juga akan meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis.Setelah jembatan tersebut rusak, puluhan Petugas TNI gabungan dari Koramil Parigi, Cijulang, Cigugur dan Pangandaran serta  beberapa anggota Polsek Parigi terjun membantu warga membuat jembatan sementara.
Menurut Danramil Parigi, Kapten Mamat, jembatan merupakan akses warga yang sangat penting, karena itu harus secepatnya diperbaiki. “Minimal bisa dilalui pejalan kaki,” ujarnya.

“Walaupun pembuatannya darurat, namun harus tetap aman. Mudah-mudahan jembatan sementara ini bisa membantu warga sebelum diperbaiki,” tuturnya kepada Radar seusai membangun jembatan sementara.

Sumber RadarTasikmalaya



#




Anda mempunyai konten untuk ditayangkan di myPangandaran.com dan jaringannya seperti berita, opini, kolom, artikel, berita foto, video, release Perusahaan atau informasi tempat bisnis di Pangandaran. Kirimkan tulisan anda melalui Kontribusi dari Anda
Banner Header

Berikan Komentar Via Facebook

Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini