Pangandaran,myPangandaran.com-Balai Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan wilayah
Tasikmalaya melakukan tera ulang timbangan di Kantor Kecamatan
Pangandaran, kemarin. Petugas memeriksa ratusan Ukuran, Takaran,
Timbangan dan Perlengkapannya (UTTP) milik warga dan pedagang untuk
mengecek akurasi. Sebelumnya, tera ulang juga dilakukan di Cimerak,
Cijulang, Parigi dan Sidamulih.
Menurut salah seorang petugas Balai
Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan wilayah Tasikmalaya
Deded Komara, tera ulang
dilakukan untuk melindungi pedagang dan
konsumen dari kerugian akibat timbangan yang tidak akurat.
“Alat ukur biasanya mengalami aus sehingga ukurannya tidak akurat lagi,” ungkapnya , kemarin.
Lanjut
dia, para pedagang yang memiliki UTTP diwajibkan untuk melakukan tera
ulang setiap tahun. Juga, petugas memperbaiki alat timbang yang tidak
normal.“Kalau masih bisa diperbaiki, ya kita perbaiki. Karenakan
masih banyak yang menggunakan timbangan lama, karatnya juga dibersihkan
dan di cat ulang,” paparnya.
Untuk jenis timbangan digital,
petugas akan langsung mendatangi pedagang. “Karena proses tera ulangnya
berbeda. Harus dilakukan di tempat tertutup,,” jelasnya.“Hasil di
Ciamis selatan, semua timbangan tergolong baik. Tingkat keakuratan
tidak terlalu melebihi batas toleransi,” tuturnya. Setelah dilakukan
tera ulang, petugas kemudian memberikan label tertentu.