Pangandaran,myPangandaran.com-Warga Dusun Karang Anyar Desa Purbahayu Kecamatan Pangandaran, kemarin,
memblokir jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Patok dan
tulisan “mobil dilarang melintas kecuali bawa batu, A/N masyarakat” pun
menghadang mobil Dinas Cipta Karya yang setiap hari mengangkut sampah
menuju TPA.
Ketua RT 05/03 Dusun Karang Anyar Poniran menuturkan
aksi pemblokiran tersebut merupakan buntut kekecewaan warga karena
jalan yang semakin rusak dan tidak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan
tersebut merupakan akses menuju TPA. “Jalan di sini bukan rusak tapi
sudah hancur,” ungkapnya.
Dikatakannya, jalan sepanjang 7 kilometer
menuju TPA pertama kali diaspal pada tahun 2000. Hingga saat ini jalan
tersebut belum pernah diperbaiki. Padahal, sambung Poniran, setiap hari
melintas mobil Dinas Cipta Karya yang mengangkut sampah.Sementara
salah seorang sopir truk pengangkut sampah, Tunut mengaku kerap terkena
omelan warga setempat. “Saya sering kena marah, malahan pernah bilang
ke saya suruh ngurug pakai sampah,” ujarnya.
Saat dihubungi melalui
telepon, Kepala UPTD Dinas Cipta Karya Aan Kusnaedi menyatakan telah
berkoordinasi dengan UPTD Bina Marga dan kecamatan. “Kami tadi langsung
meninjau ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat. Kami sepakat untuk
sementara akan melakukan pengurugan dengan batu,” ungkapnya.
Aan
mengatakan Dinas Cipta Karya akan mengupayakan agar jalan tersebut bisa
digunakan kembali. “Jika jalan ini tidak dapat dilalui, kami tidak bisa
membuang sampah. Bisa dibayangkan jika sehari saja kami tidak
membuahnya. Sampah Pangandaran bisa menggunung,” ungkapnya.
Oleh
karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengeluarkan dana talangan untuk
melakukan proses pengurugan. “Warga menuntut jalan ini segera diaspal.
Sebenarnya kami juga mengharapkan demikian karena menyangkut kelancaran
pembuangan sampah. Namun itu kewenangan Bina Marga, kebetulan tadi juga
Pak Engkos (Kepala UPTD Bina Marga) ikut ke sana. Beliau juga akan
berkoordinasi dengan pusat,” tutur Aan
Sumber: RadarTasikmalaya