Susi Pudjiastuti dan Para Pelaku Usaha di Pangandaran Deklarasi Tolak Keramba Jaring Apung


Susi Pudjiastuti dan Para Pelaku Usaha di Pangandaran Deklarasi Tolak Keramba Jaring Apung

PANGANDARAN – Ribuan pelaku usaha di Pantai Pangandaran yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kelestarian Kawasan Wisata Pangandaran (FK2WP) bersama sejumlah elemen masyarakat menggelar deklarasi penolakan pemasangan keramba jaring apung (KJA) di kawasan Pantai Timur Pangandaran. Aksi tersebut berlangsung di beach strip Susi Air, Pamugaran, pada Rabu (13/8/2025).

 
Deklarasi ini dihadiri oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, Dandim 0625 Pangandaran, Ketua HNSI Kabupaten Pangandaran H. Jeje Wiradinata serta para pelaku usaha wisata.
 
Dalam keterangannya kepada wartawan, Susi Pudjiastuti menegaskan penolakannya terhadap keberadaan KJA yang jaraknya hanya sekitar 200 meter dari bibir pantai. Menurutnya, pemasangan KJA di kawasan wisata utama seperti Pantai Timur merupakan tindakan yang tidak masuk akal.
 
"Pengusahanya bandel, tidak mengikuti dinamika masyarakat. Bagaimana mungkin kawasan wisata mau dipasang KJA ratusan hektare? Sinting, itu sudah gila. Pantai Timur ini salah satu pantai yang aman dan nyaman untuk berenang dan kegiatan wisata, selain Batukaras. Kenapa tidak ditempatkan di pantai yang tidak berpenghuni? Pantai banyak," tegas Susi.
 
Susi juga menilai KJA dapat mengotori laut dan merusak ekosistem, sehingga mengancam keberlangsungan pariwisata di Pangandaran.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami mengatakan, dirinya telah menerima aspirasi dari para pelaku usaha dan masyarakat yang hadir. “Pemerintah Kabupaten Pangandaran siap bersama-sama mendukung. Bahkan apabila perlu menghadap Gubernur, saya siap mendukung,” tegasnya.
 
Pantai Timur Pangandaran selama ini dikenal sebagai destinasi wisata bahari unggulan yang menawarkan panorama indah dan laut yang relatif aman. Keberadaan KJA di kawasan tersebut dikhawatirkan akan mengganggu keindahan, kebersihan, dan keseimbangan ekosistem laut.
 





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini