Pelaku Usaha Pantai Timur Gelar Aksi Damai Tolak Keramba Jaring Apung
Oleh Amin Pnd | Kamis, 24 Juli 2025 01:17 WIB | 103 Views
PANGANDARAN – Sejumlah pelaku usaha pariwisata di kawasan Pantai Timur Pangandaran menggelar aksi damai menolak rencana pembangunan Keramba Jaring Apung (KJA) oleh PT PBS.
Aksi ini diawali dengan long march dari sekitar Hotel Sunrise menuju Plaza Air Mancur, pada Kamis (24/7/2025).
Para peserta aksi tergabung dari berbagai unsur pelaku usaha lokal seperti pengelola watersport, penyedia perahu pesiar, pedagang kaki lima, hingga nelayan jaring Arad. Mereka menilai pembangunan KJA tidak sesuai dengan tata ruang kawasan wisata dan berpotensi merugikan aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
Dalam aksinya, para pelaku usaha membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap KJA serta memasang bubat, yakni bendera merah sebagai simbol integritas dan perlawanan. Aksi ini dilakukan secara damai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem laut dan keberlangsungan mata pencaharian masyarakat lokal.
“Kami sebagai pelaku wisata air sangat menolak keberadaan KJA. Ini bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi juga aktivitas wisata di laut,” ujar Iwan Sofa, salah satu pengusaha watersport.
Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengevaluasi dan membatalkan proyek pembangunan keramba tersebut, agar tidak menimbulkan konflik kepentingan dan keresahan sosial di masyarakat.