Seorang Remaja Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Oleh Amin Pnd | Jum'at, 13 Juni 2025 10:59 WIB | 745 Views
Pangandaran, myPangandaran — Seorang pelajar berusia 15 tahun dilaporkan hilang setelah terseret arus laut di kawasan Pantai Pangandaran, tepatnya di depan Pos 3 Penjaga Pantai, dekat Villa Kuda, pada Jumat sore (13/6/2025).
Korban bernama Amir Maulana, warga Perum Nelayan, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, hingga saat ini masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat Amir tengah bermain bola bersama lima temannya di tepi pantai. Setelah bermain bola, mereka kemudian mandi di laut. Tanpa disadari, gelombang besar dan arus kuat menyeret dua dari mereka, Amir dan Rivaldi (10), yang juga warga Perum Nelayan.
Menurut keterangan saksi, Farid (20), seorang nelayan yang saat itu tengah bersiap menjemput wisatawan ke Pasir Putih menggunakan perahu pesiar "Widuri", ia melihat kedua korban terseret sekitar 25 meter dari bibir pantai. Upaya penyelamatan segera dilakukan.
Rekan Farid, Agung (23), melemparkan pelampung ke arah Rivaldi yang berhasil meraihnya dan berenang ke tepian hingga selamat. Namun, upaya untuk menolong Amir tidak berhasil. Gelombang besar datang saat proses evakuasi berlangsung, menyebabkan Amir terseret lebih jauh dan hilang dari pandangan.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya bersama Tim SAR Gabungan telah melakukan sejumlah upaya pencarian. "Pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB karena kondisi gelombang dan akan dilanjutkan esok pagi, Sabtu (14/6/2025) pukul 08.00 WIB," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Amir Maulana masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari personel Kepolisian, TNI, TAGANA, Basarnas, dan relawan SAR Barakuda terus bersiaga untuk pencarian lanjutan.
Pihak keluarga korban berharap doa dan dukungan dari masyarakat agar Amir segera ditemukan dalam keadaan selamat.