Perahu Nelayan Tanpa Awak Terdampar di Pantai Timur Pangandaran, Diduga Terbawa Arus Akibat Cuaca Buruk


Perahu Nelayan Tanpa Awak Terdampar di Pantai Timur Pangandaran, Diduga Terbawa Arus Akibat Cuaca Buruk

Pangandaran, mypangandaran – Sebuah perahu nelayan tanpa awak ditemukan terdampar di Blok Pasar Ikan, kawasan Pantai Timur Pangandaran, pada Jumat (13/6). Perahu dengan nama lambung GM 818 itu diduga hanyut akibat perubahan cuaca ekstrem yang ditandai dengan gelombang tinggi dan angin kencang.

 
Warga sekitar bersama relawan SAR Barakuda segera melakukan evakuasi perahu yang mengalami kerusakan akibat terhempas ke daratan. Dadang, salah seorang relawan SAR Barakuda, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat.
 
"Saat mendapat informasi ada perahu tanpa awak yang terdampar, kami langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memastikan dan mengevakuasi agar tidak membahayakan warga sekitar," ujarnya.
 
Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Pangandaran yang menerima laporan tersebut segera melakukan pelacakan kepemilikan perahu. Tak berselang lama, identitas pemilik berhasil diketahui.
 
"Sudah kami hubungi. Perahu tersebut milik Bapak Mu'in, warga Desa Wonoharjo. Kemungkinan besar perahu lepas dari tambatan dan terbawa arus akibat gelombang tinggi," jelas Bripka Roswendi, Anggota dari Satpolair Polres Pangandaran.
 
Atas kejadian ini, Satpolair mengimbau para nelayan di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi.
 
"Kami mengingatkan seluruh nelayan agar selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan perahu ditambatkan dengan aman," tambah Roswendi.
 
Fenomena cuaca buruk belakangan ini memang sering terjadi di perairan Pangandaran, diharapkan nelayan selalu waspada dalam melakukan aktivitasnya.
 





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini