Yacht Asing Berbendera Malaysia Diperiksa di Perairan Pangandaran, Ternyata Alami Kendala Mesin


Yacht Asing Berbendera Malaysia Diperiksa di Perairan Pangandaran, Ternyata Alami Kendala Mesin

Pangandaran, mypangandaran – Sebuah kapal pesiar (yacht) asing berbendera Malaysia yang berlabuh di perairan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, diperiksa oleh petugas gabungan dari TNI AL, Satuan Polisi Air (Sat Polair), dan Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Pangandaran pada Rabu (22/5). 

 
Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari pengawasan terhadap kapal asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia.
 
Kapten kapal, Paul, menjelaskan bahwa kapal yang dinakhodainya terpaksa menepi di perairan Pantai Selatan karena mengalami kendala mesin. Ia bersama dua rekannya yang merupakan warga negara asing tengah berlayar dari Kupang menuju Pelabuhan Ratu dan Sumatra, namun terpaksa menghentikan pelayaran sementara akibat kerusakan teknis.
 
Menurut Paul, selain memperbaiki mesin, mereka juga berencana mencari kebutuhan logistik dan menikmati keindahan alam Pangandaran. “Kami hanya singgah sementara. Sambil memperbaiki mesin, kami ingin menikmati suasana pantai dan membeli makanan,” ujarnya kepada petugas.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas UPP Pangandaran menyatakan bahwa seluruh dokumen pelayaran kapal tersebut dinyatakan lengkap dan sesuai prosedur internasional. Tidak ditemukan indikasi pelanggaran administratif maupun pelayaran ilegal dalam kunjungan sementara kapal tersebut.
 
Diketahui, tiga penumpang kapal tersebut berasal dari negara berbeda yakni Argentina, Italia, dan Australia. Ketiganya dalam kondisi sehat dan kooperatif saat proses pemeriksaan berlangsung. Petugas juga mengingatkan agar kapal tidak melakukan aktivitas mencurigakan selama berada di perairan Pangandaran.
 
Petugas UPP Pangandaran, Edi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap kapal asing yang melintasi atau singgah di wilayahnya. “Langkah ini penting untuk menjaga kedaulatan maritim serta memastikan seluruh kegiatan pelayaran sesuai aturan,” ujarnya.
 
​​​​





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini