Cuaca Buruk di Pangandaran, Satu Perahu Nelayan Masih Hilang Kontak


Cuaca Buruk di Pangandaran, Satu Perahu Nelayan Masih Hilang Kontak

PANGANDARAN – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan Pangandaran, Jawa Barat, sejak tiga hari terakhir menyebabkan empat perahu nelayan mengalami gangguan mesin saat melaut, Rabu (21/5/2025) dini hari. Satu perahu di antaranya hingga kini masih hilang kontak.

 
Keempat perahu tersebut dilaporkan mengalami kendala saat hendak mencari ikan bawal putih di laut lepas. Tiga perahu berhasil dievakuasi, sementara satu perahu belum diketahui keberadaannya.
 
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto, mengonfirmasi bahwa cuaca buruk menjadi penyebab utama insiden ini. “Tiga perahu mengalami trouble mesin dan sudah berhasil diselamatkan. Namun satu perahu lagi sampai saat ini masih hilang kontak,” ujarnya saat ditemui di PPI Cikidang, Pantai Timur Pangandaran, Rabu pagi.
 
Sakio menjelaskan, proses evakuasi terhadap tiga perahu dilakukan oleh relawan SAR Barakuda dibantu para nelayan setempat. Namun, tantangan berat dihadapi saat proses penyelamatan berlangsung. “Baru saja selesai evakuasi tadi pagi, ada kejadian perahu terbalik dihantam ombak,” tuturnya.
 
Ia menambahkan, gelombang tinggi dan angin kencang telah menyebabkan sejumlah kecelakaan laut dalam beberapa hari terakhir. “Kondisi cuaca di perairan Pangandaran memang sedang ekstrem sejak tiga hari lalu,” katanya.
 
Pencarian terhadap perahu yang hilang kontak masih terus dilakukan oleh tim SAR. “Insyaallah, nanti juga ketemu,” ujar Sakio optimistis.
 
Pihak berwenang mengimbau para nelayan untuk sementara waktu tidak melaut hingga kondisi cuaca dinyatakan aman.

 





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini