DPRD Dorong Dialog antara Penghuni Pasar Wisata dan Pemkab Terkait Rencana Alihfungsi


DPRD Dorong Dialog antara Penghuni Pasar Wisata dan Pemkab Terkait Rencana Alihfungsi

Pangandaran, myPangandaran – Rencana alihfungsi Pasar Wisata (PW) Pangandaran menjadi area parkir mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Pangandaran. Mereka mendorong adanya dialog terbuka antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan para penghuni pasar agar proses berjalan tanpa konflik.

 
Anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, Iwan M Ridwan, menyampaikan bahwa DPRD pada dasarnya menyetujui rencana alihfungsi tersebut, dengan catatan para penghuni harus dilibatkan dalam proses pembahasan.
 
"Ya minimal mereka itu dibikinkan kios lah. Walaupun sekarang memang banyak yang menyalahi aturan, seperti kios yang dijadikan tempat tinggal," ujar Iwan, belum lama ini.
 
Iwan mengungkapkan, sejak awal PW dibangun bukan untuk hunian, melainkan sebagai pusat perdagangan yang terdiri dari kios dan los. Namun dalam perjalanannya, sebagian kios malah dijadikan tempat tinggal oleh penghuni.
 
Menurutnya, perencanaan alihfungsi harus jelas, terutama menyangkut luas lahan yang akan digunakan untuk parkir maupun pembangunan kios baru di lahan PW yang luasnya mencapai lebih dari 7 hektar.
 
“Pemkab harus punya data awal kepemilikan tanah dari Pemkab Ciamis agar tidak menimbulkan masalah ke depan. Ini penting untuk kejelasan dan menghindari konflik,” tegasnya.
 
Iwan menekankan bahwa dalam proses ini, Pemkab Pangandaran tidak boleh merugikan pihak manapun, begitu pula sebaliknya. Ia mengingatkan bahwa pembangunan area parkir bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi tidak boleh sampai menyengsarakan masyarakat.
 
Ia juga mengusulkan beberapa alternatif penempatan kios, seperti di bagian depan, belakang, dibuat dua tingkat, atau dengan pola leter U, asalkan tetap mempertimbangkan kenyamanan dan akses.
 
"Yang penting semua duduk bareng, diskusi bersama. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Jangan sampai ada provokator yang memperkeruh situasi," pungkasnya.

 





Peristiwa Lainnya
Mau booking hotel, penginapan, travel dan tour? call 0265-639380 atau klik disini