Dua Hari Pencarian, Remaja Garut yang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia
Oleh Amin Pnd | Jum'at, 04 April 2025 11:43 WIB | 126 Views
MYPANGANDARAN - Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad remaja asal Garut yang terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran. Korban diketahui bernama Dede Sulaiman (15), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 1 mil dari lokasi kejadian, Jumat (4/4/2025) pagi.
“Korban ditemukan mengambang di laut sekitar 2 kilometer dari lokasi TKP Pos 5 Pantai Barat,” ujar Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto, saat proses evakuasi, Jumat pagi.
Korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak Rabu (2/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Ia terseret arus laut saat bermain di perairan dekat Pos 5 Pantai Barat, kawasan yang kerap dipadati wisatawan.
Sekitar pukul 09.10 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan mengapung oleh tim pencari. Isak tangis keluarga pun pecah saat jenazah Dede tiba di Pos 5 sebelum dibawa ke RSUD Pandega untuk proses identifikasi.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyebut bahwa saat ini seluruh korban tenggelam yang dilaporkan dalam sepekan terakhir telah ditemukan.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi. Kami bersyukur, dua korban asal Bandung dan Garut yang sebelumnya terseret arus sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi. Kemarin satu, hari ini satu,” ungkap Mujianto.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian dan tim SAR mengimbau para wisatawan agar lebih waspada saat beraktivitas di pantai. Mujianto menegaskan pentingnya menaati imbauan petugas demi keselamatan.
“Jangan bermain air terlalu ke tengah dan selalu dengarkan peringatan dari petugas di lapangan,” katanya.
Pantai Pangandaran memang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, terutama saat libur panjang. Namun, ombak besar dan arus bawah laut yang kuat kerap menjadi ancaman tersembunyi bagi pengunjung yang lengah.