Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata resmi melantik, Agus Teguh Suryaman sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Prabawa Mukti masa jabatan 2021-2026, di Aula Setda Kabupaten Pangandaran, Senin 22 Maret 2021.
Pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, Sekda Pangandaran Kusdiana dan pejabat lainnya, juga melantik Dadan Sugista sebagai Dewan Pengawas, masa jabatan 2021-2025
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan selamat kepada Direktur dan pengawas yang baru saja dilantik.
Kata Jeje, PDAM ini baru diserahkan 2 tahun yang lalu, tentu fasilitas sarana dan anggaran sangat terbatas.
Tentu sangat berat, namun saya berharap segera dibenahi dengan maksimal, walaupun dengan segala keterbatasan.
Jeje juga mengingatkan, selain sisi bisnis sebagai perusahaan milik daerah maka pelayanan harus tetap diutamakan.
“Walaupun masa jabatan 5 tahun, namun akan mengevaluasi setiap tahun. Maka saya harap pejabat yang baru dilantik dapat menunjukan kinerja yang maksimal,” ucap Jeje.
Perusahaan ini, menurutnya memiliki peran strategis dan peluangnya masih sangat besar dalam sisi bisnis, namun tetap harus mengutamakan pelayanan.
“Kita akan menghitung secara cermat, berapa penyertaan modal untuk perusahaan ini,” ujar Jeje.
Sementara Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti, Agus Teguh mengatakan, peluang atau pasar perusahaan ini sangat luar biasa.
“Sebagai perusahaan yang baru dilimpahkan dari Kabupaten Ciamis dua tahun lalu, tentu kondisinya serba terbatas. Tapi keterbatasan itu harus kita jawab sebagai sebuah tantangan,” kata Agus.
Dirinya mengaku akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait pengembangan ke depan, mengenai pelanggan dan layanan.
“Selanjutnya, kita juga mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Pangandaran. Maka akan kita optimalkan untuk investasi dalam upaya menambah pelanggan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Agus.
Karena belum maksimal, maka menurutnya kondisi sekarang dari sisi bisnis untungnya masih kecil. “Maka akan kita optimalkan terus, sehingga apa yang diharapkan dari sisi bisnis dapat tercapai,” ungkapnya.
Tentu, lanjut Agus, akan terus menggali potensi pendapatan karena peluangnya memang sangat terbuka. Terutama di kawasan wisata yang memiliki hotel dan penginapan.
“Ke depan kita akan berkoordinasi dengan Pemda karena tentu harus ada regulasi yang mengatur. Namun semuanya harus dibarengi dengan kesiapan kita dalam pelayanan,” terangnya.
Pasalnya, kata Agus, konsumen tentu bersedia menggunakan jasa perusahaan ini, apabila layanannya bagus.
“Kita harus bisa meyakinkan layanan kita dapat berjalan dengan baik 24 jam. Kalau tidak ya mereka tentu tidak mau,” tuturnya.
Agus pun optimis, sesuai harapan Pemkab Pangandaran, PDAM Tirta Prabawa Mukti akan memberikan kontribusi PAD yang baik dengan tetap mengacu pada kepuasan dalam pelayanan.