Pangandaran, myPangandaranNews - Jembatan Putrapinggan sebagai penghubung jalur utama masuk Pangandaran yang amblas karena banjir bandang pada 9 Oktober yang lalu, hinga kini masih terus di lakukan perbaikan, pasalnya pengerjaan jembatan bailey sementara yang ditargetkan rampung dalam waktu 3 minggu kini molor akibat pondasi yang di bangun kembali runtuh tergerus air sehingga pembangunan kini di bantu oleh Zipur.
Satu regu pasukan dari Batalyon Zeni Tempur Ki ban Kodam III Siliwangi bersama berbagai unsur masyarakat pengerak pariwisata serta dari unsur masyarakat lainya, Minggu (13/11) terjun bahu membahu untuk membangun jembatan darurat di atas sungai Ciputrapinggan yang amblas guna dapat dilalui secepatnya oleh pengguna jalan dan wisatawan yang hendak berlibur ke Pangandaran.
Letda Cacu Sunandar, Danton Zipur Kompi ban Kodam III Siliwangi menjelaskan untuk pengerjaan jembatan ini pihaknya menurunkan satu regu pasukan sejumlah 13 orang, dan rencananya setelah jembatan bailey ini selesai, kami juga akan bantu penyelesaian pengerjaan Jembatan yang kemarin pilarnya ambruk.
Bupati Pangandaran beserta wakil juga terus memantau pengerjaan jembatan bailey tersebut, mengingat efek viral dari rusaknya jembatan telah berdampak pada lesunya perekonomian warga Pangandaran, harapanya dengan terselesaikanya jembatan sementara tersebut perekonomian Pangandaran dapat pulih kembali dan wisatawan dapat menempuh perjalanan dengan tidak memutar serta dapat lebih efektif dalam berliburnya.